BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 23 November 2015

Hari Ini, Babak Baru Dugaan Kasus

AKARTA - Rencananya, hari ini (Senin, 23/11), MKD DPR akan memutuskan, apakah sidang kasus "papa minta saham" yang diduga melibatkan Ketua DPR Setya Novanto digelar terbuka atau tertutup.
"Terbuka tertutup sama saja kok, tidak ada masalah," kata Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz, di sela Silatnas PPP di Jakarta, Minggu (22/11).
Dia tak habis pikir, kenapa isu yang belum terbukti kebenarannya harus diributkan. 
"Kenapa harus diributkan? Harus dibuktikan kebenarannya," serunya.
Bagi dia, apa yang dituduhkan kepada Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) hanya sebuah rekayasa belaka.
Setnov diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla soal jatah saham PT Freeport Indonesia, menyusul laporan Menteri ESDM Sudirman Said. (boy/jpnn)

Tidak ada komentar: