BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 25 September 2013

Bawaslu Ajak Pemuda Kawal Pemilu

Laporan: Samrut Lellolsima

RMOL. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyarankan agar pemuda mengambil bagian untuk mengawal jalannya Pemilu 2014. Hal itu penting dilakukan pemuda agar Indonesia sebagai negara yang baru berkembang, tidak rusak.

Ia mengingatkan, pelaksanaan pesta demokrasi nasional lima tahunan itu tinggal beberapa bulan lagi. Dalam tenggang waktu ini pulalah, lanjut Daniel, pemuda bisa memulai memainkan peranannya untuk melakukan pengawalan, sehingga Pemilu bisa berjalan jujur, adil dan transparan.

"Itu penting, makanya saya membayangkan dan harus ada tindakn efektit untuk memerankan kepemudaan," ujar Anggota Bawaslu Daniel Zuchron saat menjadi pembicara diskusi bertajuk 'Peran Pemuda dan Masyarakat dalam Mencegah Instabilitas Politik dalam Negeri Jelang Pemilu 2014' di galery cafe, Tim Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (24/9).

Daniel juga mengingatkan kembali, masyarakat kerapkali dimobilisasi dalam proses setiap kali pemilu. Misalnya, mereka didatangkan untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan politik semisal kampanye. "Masyarakat gampang dimobilisasi. Nah makanya perlu aktor. Makanya anak-anak muda disini bisa mengambil peran," katanya.

Daniel juga meminta, agar para caleg dan partai politik dapat bermain sportif dengan menerima hasil pemilu 2014 mendatang. "Hasil pemilu harus diterima semua pihak," tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua The Jakarta Institute, Rahmad Sholeh mengatakan, sejumlah partai politik, baik yang baru didirikan maupun yang sudah lama akan bersaing untuk memperebutkan dukungan masyarakat. Maka dari itu, dukungan pemuda dalam setiap pemilu tak pernah surut. Tidak saja di Indonesia, di setiap Negara manapun partisipasi pemuda dalam pemilu selalu dominan.

"Tapi Yang perlu di garis bawahi oleh pemuda adalah politik yang kurang sehat yang akan dimainkan oleh politisi di tahun politik ini, kita harus waspada dan jangan sampai terpancing oleh kegaduhan politik yang akan di mainkan oleh politisi-politisi kita," katanya.

Dikatakannya, Pemilu 2014 harus menjadi ajang perubahan bagi kehidupan rakyat indonesia. Pintu perubahan ini harus di jaga oleh pemuda dan masyarakat agar suksesi tersebut bisa terwujud. Biarkan kegaduhan di mainkan oleh politisi tapi stabilitas politik harus tetap kondusif dan aman demi suksesi pemilu 2014. [rus]

Tidak ada komentar: