Laporan: Samrut Lellolsima
RMOL. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyarankan agar pemuda
mengambil bagian untuk mengawal jalannya Pemilu 2014. Hal itu penting
dilakukan pemuda agar Indonesia sebagai negara yang baru berkembang,
tidak rusak.
Ia mengingatkan, pelaksanaan pesta demokrasi
nasional lima tahunan itu tinggal beberapa bulan lagi. Dalam tenggang
waktu ini pulalah, lanjut Daniel, pemuda bisa memulai memainkan
peranannya untuk melakukan pengawalan, sehingga Pemilu bisa berjalan
jujur, adil dan transparan.
"Itu penting, makanya saya
membayangkan dan harus ada tindakn efektit untuk memerankan kepemudaan,"
ujar Anggota Bawaslu Daniel Zuchron saat menjadi pembicara diskusi
bertajuk 'Peran Pemuda dan Masyarakat dalam Mencegah Instabilitas
Politik dalam Negeri Jelang Pemilu 2014' di galery cafe, Tim Cikini,
Jakarta Pusat, Selasa (24/9).
Daniel juga mengingatkan kembali,
masyarakat kerapkali dimobilisasi dalam proses setiap kali pemilu.
Misalnya, mereka didatangkan untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan
politik semisal kampanye. "Masyarakat gampang dimobilisasi. Nah makanya
perlu aktor. Makanya anak-anak muda disini bisa mengambil peran,"
katanya.
Daniel juga meminta, agar para caleg dan partai politik
dapat bermain sportif dengan menerima hasil pemilu 2014 mendatang.
"Hasil pemilu harus diterima semua pihak," tandasnya.
Dalam
kesempatan yang sama, Ketua The Jakarta Institute, Rahmad Sholeh
mengatakan, sejumlah partai politik, baik yang baru didirikan maupun
yang sudah lama akan bersaing untuk memperebutkan dukungan masyarakat.
Maka dari itu, dukungan pemuda dalam setiap pemilu tak pernah surut.
Tidak saja di Indonesia, di setiap Negara manapun partisipasi pemuda
dalam pemilu selalu dominan.
"Tapi Yang perlu di garis bawahi
oleh pemuda adalah politik yang kurang sehat yang akan dimainkan oleh
politisi di tahun politik ini, kita harus waspada dan jangan sampai
terpancing oleh kegaduhan politik yang akan di mainkan oleh
politisi-politisi kita," katanya.
Dikatakannya, Pemilu 2014 harus
menjadi ajang perubahan bagi kehidupan rakyat indonesia. Pintu
perubahan ini harus di jaga oleh pemuda dan masyarakat agar suksesi
tersebut bisa terwujud. Biarkan kegaduhan di mainkan oleh politisi tapi
stabilitas politik harus tetap kondusif dan aman demi suksesi pemilu
2014. [rus]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar