BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 07 September 2013

Ketua KPK Puji Jokowi di Depan Megawati

Oleh: Ajat M Fajar

INILAH.COM, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad secara terbuka memuji Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di depan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Pujian itu disampaikan oleh Abraham saat menjadi pembicara dalam acara Rakernas III PDI Perjuangan di Ancol, Sabtu (7/9/2013) yang dihadiri oleh seluruh kader.

Saat itu, Abraham menjelaskan soal Corruption Perception Index (CPI) Indonesia yang rendah. Indonesia hanya menempati di peringkat 118 dari 180 negara.

"Di sini (di Jakarta) ada Pak Jokowi yang terus membenahi layanan publik di Jakarta. Kita bersyukur ini bisa jadi contoh," ujarnya.

Selain itu, Abraham juga menyinggung soal sikap yang ditunjukan Jokowi yang melaporkan sebuah pemberian berupa gitar bass dari salah satu personil band Metallica

"Pak Jokowi sudah mencontohkan, melaporkan gitar Metalica. Selanjutnya, biar KPK yang menentukan apakah ini barang bisa dikembalikan ke Anda atau dilelang untuk negara," imbuhnya.

Abraham juga menyinggung masalah pungutan liar yang sering dilakukan PNS golongan bawah. Untuk itu, dia meminta Jokowi untuk bisa memperhatian permasalahan itu.

"Jadi, Pak Jokowi, struktur pendapatan gaji PNS atau polisi atau TNI yang golongan rendah ini tidak manusiawi. Gaji PNS golongan rendah itu Rp 2 juta, anaknya 2 sekolah, perlu biaya hidup, bisa dipastikan dia tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup dengan Rp 2 juta," ucapnya. [rok]

Tidak ada komentar: