BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Minggu, 22 September 2013

Mobil Murah Jadikan Masyarakat Berjiwa Konsumtif

Oleh: Ajat M Fajar

INILAH.COM, Jakarta - Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan menilai kebijakan pemerintah pusat soal pemasaran mobil murah justru akan berdampak negatif. Pasalnya kebijakan itu akan menjadikan masyarakat berjiwa konsumtif.
"Saya mencoba menjaring aspirasi. Yang dibutuhkan itu desa-desa diberikan infrastruktur yang untuk meningkatkan perekonomian, seperti jalan. Kebutuhan itu real dilapangan dan sangat dibutuhkan. Hadirnya mobil murah menjadikan masyarakat konsumtif," ujar Taufik Kurniawan, Sabtu (21/9/2013).

Menurutnya, kebijakan soal pemasaran mobil murah itu juga justru akan berdampak negatif di sektor lainnya sebab infrastruktur yang ada saat ini masih banyak yang harus diperbaiki dan ditambah. Sehingga jika pemerintah tetap ingin melaksanakan kebijakan ini harus diimbangi dengan penguatan dibidang lainnya.

"Saya melihat pemerintah jangan dulu memprioritaskan soal mobil murah, tapi sembako murah dan utamanya untuk memperlancar laju ekonomi. Tapi ini kan memberikan persepsi peningkatan kebutuhan konsumtif saja. Perbaikan jalan lebih penting, sembako lebih penting," imbuhnya

Sekjen PAN ini menambahkan, dalam aspek peningkatan ekonomi, kebijakan mobil murah jangan sampai tumpang tindih dengan kebijakan lain lintas sektoral seperti pengentasan kemacetan dan kepadatan lalu lintas juga dalam rangka peningkatan perekonomian.

"Lihat saja bagaimana sekarang ruwetnya kendaraan broda dua, 200 ribu saja sudah bisa bawa motor kerumah, tinfkat disiplin masih rendah dan banyak terjadi kecelakaan. Yang pasti ini akan memperpadat frekuensi kendaraan bermotor. Kebijakan dalam kaidah peningkatan sektor jangan ditimpa oleh sifat konsumtif yang dipupuk bangsa sendiri," tandasnya.[jat]

Tidak ada komentar: