BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 07 September 2013

Rudi Bergaji Tinggi Tapi Terjerat Kasus Suap, Abraham: Itu Tamak!

Moksa Hutasoit - detikNews

Jakarta - Ketua KPK Abraham Samad menilai eks Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini yang terjerat kasus dugaan suap sebagai sosok yang tamak. Bagaimana tidak, setiap bulan Rudi sendiri sebenarnya memiliki penghasilan hingga ratusan juta.

Abraham mengatakan hal itu saat didapuk membawakan materi di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P di Econvention Building, Ecopark, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (7/9/2013).

Gaji Rudi sebagai Kepala SKK Migas mencapai Rp 220 juta. Dalam kesempatan yang sama Rudi juga menjabat Komisaris Bank Mandiri dengan gaji Rp 70 juta.

"Secara logika kita, nggak akan menghabiskan uang segitu sebulan," tegas Abraham.

"Inilah yang disebut ketamakan," tandasnya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akhirnya memberhentikan Mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini dari posisi Komisaris PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Rudi yang diangkat sebagai komisaris Bank Mandiri sejak 2 April 2013 ini resmi diberhetikan kemarin (14/8/2013) sejak ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Seperti diketahui KPK telah menetapkan Rudi Rubiandini sebagai tersangka dugaan kasus suap yang melibatkan Kernel Oil. Melalu Keppres No 93 Tahun 2013, Presiden SBY menugaskan Wakil SKK Migas Johannes Widjonarko menjadi kepala SKK Migas.

Tidak ada komentar: