Pewarta: Ferri Arianto
Mukomuko (ANTARA
News) - Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu,
menyiapkan siasat agar pelajar di daerah itu tidak lagi memakai sepeda
motor ke sekolah karena alasan jarak tempuh jauh dari rumah mereka.
Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Wisnu Widarto, di
Mukomuko, Selasa, berencana menyurati semua sekolah untuk mendata jumlah
pelajarnya yang memakai sepeda motor termasuk alamatnya.
"Sampai sekarang kami belum tahu berapa banyak pelajar kita
se-Kabupaten Mukomuko yang memakai sepeda motor ke sekolah serta mereka
itu tinggal di desa mana saja di daerah ini," katanya.
Ia mengatakan, jika data pelajar itu tersebut sudah ada termasuk
tempat tinggalnya maka dapat dihitung jumlah beberapa siswa dari satu
desa yang jauh jaraknya dari sekolah.
"Jika pelajar dari satu desa tersebut banyak jumlahnya maka
alternatif untuk para pelajar itu ke sekolah adalah dengan disediakan
sebuah angkutan umum untuk antar jemput mereka," ujarnya.
Untuk penyediaan kendaraan umum bagi pelajar tersebut, pihaknya
mengupayakan bantuan dari kepala desa setempat untuk mencari pengusaha
angkutan umum di desanya yang antar jemput pelajar.
Menurut dia, jika jumlah siswa di satu desa itu banyak, tidak
tertutup kemungkinan pengusaha mobil travel juga tertarik apalagi
mengunakan mobil Toyota Innova dapat memuat maksimal 10 orang.
"Kalau setiap pelajar saja dipasang tarif angkutan Rp200.000 per
bulan, maka pemilik kendaraan setiap bulan sudah mendapatkan Rp2 juta
dan antar jemput dalam wilayah itu tidak sampai dua jam," katanya.
Selain itu, kata dia, di setiap desa di daerah itu pasti ada saja
warga yang punya berbagai jenis mobil, tidak perlu bagus asalkan bisa
antar jemput pelajar ke sekolah.
Dengan adanya kendaraan umum tersebut, kata dia, tidak ada lagi
alasan pelajar di daerah itu saat terjaring razia berdalih jarak tempuh
dari rumah ke sekolah terlalu jauh.
Lebih lanjut ia mengimbau, para orang tua di daerah itu agar tidak
lagi membiarkan anaknya yang masih berusia di bawah umur mengunakan
sepeda motor apalagi setelah ada kendaraan umum. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar