TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sengaja memilih hari ini, 9 Desember 2013, sebagai hari resmi meletakan batu peertama pembangunan gedung baru KPK, di Jalan Gembira, Guntur, Jakarta Selatan.
Dijelaskan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, setidaknya ada dua alasan, kenapa pembangunan gedung baru KPK bertepatan dengan Hari Antikorupsi.
"9 Desember sengaja dipilih penancapan tiang pancang. Ini sengaja dipilih dengan dua alasan. Pertama pemilihan pada hari ini merupakan bagian awal dari rangkaian acara hari antikorupsi 2013. Di istana jam 10.00 WIB dilakukan suatu upacara yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini menjadi bagian penting karena di Istana Negara dilauncing satu film satretegi nasional pemberantasan korupsi. Terus jauh lebih penting pesta rakyat antikorupsi di Istora Senayan dimulai setelah acara di Istana negara," kata Bambang dalam jumpa persnya, Senin (9/12/2013).
Lalu alasan kedua pembangunan gedung di atas area 8 hektare tersebut karena KPK menurut Bambang memiliki kepentingan berkontribusi dalam proses pemilihan kepala negara dan anggota dewan.
"Sengaja dipilih tahun ini dan tanggal ini (9 Desember 2013) karena tahun depan (2014) adalah tahun politik. Bangsa yang hebat itu adalah bangsa yang mampu memilih pemimpin pemimpin terhebatnya. KPK punya kepentingan supaya proses politik ke depannya juga baik, dan kami nanti akan integrasikan gagasan-gagasan pemberantasan korupsi itu. Nanti akan kami marketingkan kepada Capres dan Caleg," kata Bambang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar