Rita Uli Hutapea - detikNews
Nairobi, - Seorang personel pasukan khusus Inggris,
Special Air Service (SAS) muncul sebagai pahlawan saat aksi penyerangan
mal di Nairobi, Kenya. Prajurit yang saat itu sedang cuti tersebut,
dianggap sebagai pahlawan karena menyelamatkan sekitar 100 orang.
Saat
kejadian pada Sabtu, 21 September waktu setempat, prajurit SAS tersebut
sedang minum kopi di mal Westgate tersebut ketika para pelaku menyerang
pusat perbelanjaan tersebut.
Prajurit yang namanya dirahasiakan
karena alasan keamanan itu, beberapa kali bolak-balik ke mal tersebut
untuk menyelamatkan orang-orang.
"Apa yang dilakukannya sangat
heroik. Dia sedang minum kopi bersama teman-teman ketika itu terjadi,"
kata seorang teman prajurit tersebut di Nairobi.
"Dia bolak-balik
masuk 12 kali dan menyelamatkan 100 orang. Bayangkan, masuk kembali ke
sana ketika Anda tahu apa yang terjadi di dalamnya," tuturnya seperti
dilansir Daily Mail, Selasa (24/9/2013).
Pasukan khusus
Inggris secara rutin memang melatih dan beroperasi di Kenya, dan telah
ikut dalam penelusuran warga Inggris yang terlibat dalam jaringan Islam
garis keras di Somalia dan Yaman.
Sedikitnya 60 orang tewas,
termasuk sejumlah warga Inggris, dalam aksi penyerangan dan penyanderaan
tersebut. Kelompok militan Somalia, Al Shabaab mengklaim bertanggung
jawab atas serangan itu.
Juru bicara kelompok itu mengatakan,
semua warga Inggris di Kenya merupakan target yang "sah" karena
pemerintah Inggris mendukung intervensi militer Kenya di negara tetangga
Somalia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar