Oleh: Agus Rahmat
INILAH.COM, Jakarta - Pemerintah menegaskan bahwa penyelenggaraan ajang kecantikan sedunia, Miss World akan tetap dijalankan. Walau sejumlah ormas Islam menolak ajang ini.
Menurut Menko Kesra Agung Laksono, penyelenggaraan Miss World tidak akan dihentikan seperti desakan-desakan ormas.
"Kami juga bukan tergantung ormas, mempertimbagnkan dari berbagai hal memang itu yang terbaik. Jadi tidak melarang silakan jalan terus," ujar Agung di Halim Perdanakusuma saat menjemput Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Minggu (8/9/2013).
Agung yang juga wakil ketua umum Partai Golkar itu mengemukakan ajang ini tetap berlangsung di Bali. Kesiapan Bali terutama masyarakatnya dianggap lebih mumpuni.
"Untuk kepentingan teknisnya apalagi akan menghadapi APEC, jadi ya sudah di Bali saja semuanya apalagi Bali-nya siap. Artinya teknis, masyarakatnya, sarana dan prasarananya juga sudah cukup," jelas Agung.
Itu berarti rencana awal yang dilakukan di Sentul Bogor, tidak jadi. Agung mengatakan, penyelenggaraan di Bogor terpaksa tidak diizinkan dan semuanya dilakukan di Bali.
"Penyelenggaraannya semua dipusatkan di Bali jadi tidak dicabut, tapi diteruskan bahkan pemerintah juga memahami mungkin pembinaan-pembinaan ini kita akan membantu. Jadi tanggal 8 opening sampai closing, 20 hari itu disentralisasi di Bali saja.
"Tidak diizinkan (di Sentul Bogor) digelar di luar Pulau Bali," tandasnya.[yeh]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar