VIVAnews - Pelaku pencurian sepeda motor mulai
meninggal kunci leter T untuk membobol motor korbannya. Mereka kini
mulai menggunakan cara yang lebih mudah dengan menggunakan "cairan
setan".
Cairan ini adalah hasil racikan dari sejumlah bahan
kimia yang bisa membuat baja, besi atau alumunium pada kunci motor
menjadi terkorosi.
Bila terkena cairan ini, dalam waktu singkat,
kunci akan terkikis dan kunci motor atau kunci pengamanan pada
kendaraan akan mudah dibuka.
Biasanya, pelaku memasukan cairan
setan dengan menggunakan jarum suntik. Modus ini dianggap lebih mudah
dan tidak menimbulkan kecurigaan, karena pelaku tetap menggunakan kunci
biasa dan bukan dengan menggunakan kunci leter T yang juga membutuhkan
tenaga besar untuk merusak kunci motor.
Pada Rabu, 18 Desember
2013, lima pelaku yang menggunakan modus ini ditangkap Kepolisian Sawah
Besar. Seluruh pelaku ditembak saat dalam penangkapan.
Pelaku
yang ditangkap terdiri dari kelompok Cengkareng yakni MA alias Doyok, Ma
alias Babeh, AL alias dan kelompok bahari terdiri dari TR alias Yanto
dan TJP.
Kata Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar, Iptu Reza
Fahlevi, kelompok ini biasanya mengincar kendaraan yang pakir di di
dalam garasi rumah. Tak segan-segan, kerap mengancam korban dengan
senjata tajam dan senjata api.
Selain mengamankan lima pelaku,
polisi mengamankan kunci letter T dan sebuah botol berisi cairan kimia.
Di kalangan "pemetik" motor, cairan ini memang sedang tenar dan
dinamakan "cairan setan".
"Kami mengimbau agar pemilik kendaraan
menambahkan kunci rahasia pada kendaraannya. Dan bagi yang merasa
kehilangan bisa mendatangi Polsek Sawah Besar," katanya. (eh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar