Nala Edwin - detikNews
Jakarta - 7 Orang tewas akibat tabrakan maut antara KRL
dan truk BBM di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan. Untuk mencegah
kecelakaan ini terulang, Dishub dan kepolisian akan memberlakuan sistem
satu arah di perlintasan yang menjadi akses dari 5 arah ini.
Perlintasan
tempat terjadinya kecelakaan adalah tempat yang semrawut lalu
lintasnya. Ada lima jalan yang semuanya bermuara ke jalan yang ada di
perlintasan itu. Belum lagi ditambah banyaknya angkutan umum yang ngetem
sehingga membuat lalu lintas semakin kusut.
Rilis Dinas
Perhubungan DKI Jakarta pada Jumat (20/12/2013) menyatakan pemberlakuan
sistem baru ini akan mulai diterapkan pada 23 Desember mendatang.
Berikut adalah sistem satu arah yang akan diterapkan di wilayah padat
tersebut :
- Pemberlakukan sistem satu arah (SSA) pada ruas-ruas jalan :
a. Jl Bintaro Permai Raya, dari arah barat menuju timur (segmen perlintasan rel KA Ulujami sampai dengan Jl RC Veteran).
b.
Jalan sejajar tol Jakarta - Tangerang (depan kampus Universitas
Moestopo) dari arah Jl RC Veteran menuju Jl Bintaro Permai Raya.
-Dengan
adanya pemberlakuan sistem satu arah (SSA) pada Jl Bintaro Permai dan
Jalan sejajar Tol Jakarta – Tangerang tersebut, pengguna jalan yang
ingin menuju Pondok Betung / Pondok Aren / Pesanggarahan / Ulujami yang
selama ini dapat melalui Jl Bintaro Permai diminta melalui Jl Kesehatan
via Tanah Kusir) atau melalui Jl Ulujami Raya via Cipulir atau Jl Moh
Saidi Raya via Kostrad.
- Untuk meningkatkan keselamatan
pengguna jalan dan perjalanan KA, pada area di sekitar pintu perlintasan
KA perlintasan rel KA Ulujami di Jl Bintaro Permai Raya dan perlintasan
KA di Jl Bintaro Puspita (Perumahan Bumi Bintaro Permai) akan dilakukan
pengecetan marka ‘Yellow Box’, marka tersebut menunjukkan area aman
yang harus bebas dari antrean kendaraan sewaktu KA melintas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar