Mansyur Hidayat - detikNews
Garut - Hujan yang turun terus menerus mengguyur
kawasan Garut Selatan, Jawa Barat, sejak Rabu (18/12). Akibatnya badan
jalan di Kampung Gunung Batu, Desa Cisarua, Kecamatan Cisewu Garut,
amblas karena terkikis air Cikawung yang meluap.
Jalan tersebut
amblas sekitar pukul 21.00 WIB Rabu (18/12). Camat Cisewu, Caca Rifa'i
mengatakan badan jalan yang amblas merupakan jalan Provinsi Jawa Barat
sepanjang 20 meter denga lebar jalan 4 meter. Ini merupakan jalan
penghubung dari arah Bandung-Talegong-Cisewu hingga Racabuaya Kecamatan
Caringin.
"Jalur ini merupakan jalur utama selatan Jawa Barat
yang menghubungkan Kabupaten Bandung dengan wilayah Garut Selatan hingga
Cianjur," ujarn Caca, Kamis (19/12/2013).
Akibatnya, arus
transportasi menjadi lumpuh. Seluruh kendaraan maupun warga yang akan
melewati jalur tersebut sejak malam tertahan dan terpaksa menuggu hingga
waktu yang tidak bisa ditentukan.
"Ya, bagaimana lagi, kendaraan
baru bisa melintas harus melalui jalur Garut Kota yang mencapai jarak
lebih dari 20 Km, memutar, sehingga para pemilik kendaraan memilih
meninggalkan kendaraanya dan berjalan kaki untuk melewati jalur terputus
melalui perkampungan dan hutan," ungkap Caca.
Caca mengatakan,
pagi ini kondisi cuaca sudah kembali normal, hujan sudah reda serta
debit air sungai Cikawung yang meluap sudah turun. Warga yang akan
melewati jalur terputus bisa dilakukan lebih aman.
"Ya, ketimbang dilakukan malam untuk melewati jalur terputus dengan cara berjalan kali, pagi ini lebih aman," ucapnya.
Sementara
itu puluhan petugas dari Polsek dan Koramil Cisewu sejak malam tadi
terus melakukan pengamanan kendaraan yang mengantre akibat jalan
terputus.
"Jadi kendaraan mengantre panjang baik di seberang sini
atau pun disebrang jalan. Petugas berjaga untuk menjaga hal-hal yang
tidak diinginkan," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar