Jpnn
WAMENA - Banyak
anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Goliath Tabuni dan
Okiman yang ternyata telah turun gunung. Sedikitnya 100 anggota OPM yang
selama ini beroperasi di Puncak Jaya dan sekitarnya itu dinyatakan
telah kembali ke NKRI dan bergabung dengan warga lain di Kabupaten
Puncak Jaya.
''Menurut pengakuan anak buah Goliath
Tabuni itu, mereka bosan bertahun-tahun tinggal di hutan,'' kata Bupati
Puncak Jaya Henok Ibo di Hotel Baliem Pilamo, Wamena, Jayawijaya,
kemarin (18/12).
Menurut dia, kini mereka berbaur dengan
masyarakat Puncak Jaya dan mengikuti perayaan Natal bersama pada 11
Desember lalu. Itu sekaligus merupakan peringatan setahun pasangan
Bupati Henok Ibo Wakil Bupati Yustus Wonda memimpin Kabupaten Puncak
Jaya.
''Turunnya 100 anak buah Goliath Tabuni
itu tentu kabar yang menggembirakan. Kami berharap kondisi keamanan di
Kabupaten Puncak Jaya, yang selama ini sering diganggu kelompok sipil
bersenjata, terus membaik,'' ujarnya.
Seratus pengikut Tabuni itu, lanjut
Henok, turun gunung sekitar enam bulan lalu. Mereka kini ditempatkan di
kantor satpol PP. ''Saya lihat keadaan sudah membaik sekarang,''
ungkapnya.
Dia menambahkan, kelompok bersenjata
yang masih sering mengganggu saat ini tinggal di jalur Mulia-Illu.
Tetapi, secara umum gangguan tidak sering terjadi lagi. ''Seratus anak
buah Goliath itu turun ke Kota Mulia karena merasa selama ini dibohongi
soal Papua Merdeka. Karena itu, mereka berbalik ke NKRI,'' sambungnya.
Bahkan, anak buah Goliat Tabuni itu
mengaku sudah menjadi pengikut bupati. Mereka menyebutkan bahwa pengikut
Goliath Tabuni tinggal 15 orang. Bagi Henok, itu adalah kemajuan yang
luar biasa. ''Pemkab Puncak Jaya juga memperhatikan mereka. Pada 2014,
Pemkab Puncak Jaya berencana membangun 100 unit rumah layak huni untuk
para mantan anggota OPM itu dengan dana APBD. Sebagian rumah itu akan
dibangun di Distrik Tingginambut,'' terangnya. (bat/soe)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar