JAKARTA - Perwakilan mahasiwa
yang menamakan diri Parlemen Watch Mahasiswa Indonesia (PWMI)
mendatangi Sekretariat Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, Kamis
(19/11).
Mereka menyampaikan sikap terkait
berbagai persoalan yang terjadi di Senayan. Salah satunya ialah skandal
perpanjangan kontrak PT Freeport Indinesia (PTFI) yang diduga melibatkan
Ketua DPR Setya Novanto.
Ketua PWMI, Azis Zulkarnaen mengatakan,
pihaknya merasa terpanggil melihat situasi negara yang saat ini seperti
disibukkan konflik antarlembaga negara.
"Dalam kasus Freeport misalkan, kami
melihat adanya campur tangan asing lantaran perusahaan itu jelas-jelas
milik asing dan pasti menguntungkan asing. Dengan konflik dan situasi
politik yang terjadi, pihak asing lah paling diuntungkan," kata Azis.
Mereka meminta DPR bekerja demi rakyat
dan tidak hanya mengurusi isu yang mengabaikan kepentingan masyarakat.
Mereka juga meminta MKD tetap menjaga marwah DPR sebagai lembaga negara
yang tetap bisa disegani dan dihormati terutama oleh asing. (fat/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar