BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 10 November 2015

Penjelasan Ahli Geologi Soal Tanah Ambles di Dekat JPO Polda Metro

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Jakarta - Tanah di dekat Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Halte Busway Polda sejak beberapa hari lalu tampak amblas dan membuat lubang besar. Namun apa yang sebenarnya terjadi sehingga jalan trotoar tersebut bisa ambles?

Menurut Ahli Geologi Universitas ITB, Prof Lambok Hutasoit menyebut salah satu penyebab kenapa tanah bisa ambles ialah terjadinya kompresibilitas tanah yang sangat tinggi. Selain penurunan permukaan tanah akibat beban yang terlalu banyak ditopang.

"Kita harus tahu sifat dari tanahnya, kalau yang ambles itu karena geo kompresibilatasnya tinggi, jadi tanah seakan di kompres ngga seperti lapisan batu yang keras, namun jadi agak lembut tanahnya dan tidak stabil," ujar Lambok saat dihubungi detikcom, Senin (9/11/2015).

Lambok menjelaskan, penurunan permukaan tanah merupakan ancaman yang sangat berbahaya terkait munculnya lapisan tanah yang amblas. Apa bila dianalogikan lapisan tanah yang ada di Jakarta seperi balon yang akan kempes jika ditusuk jarum.

"Analoginya seperti balon, bila ditusuk sedikit maka anginnya akan keluar. Itulah salah satu penyebab kenapa tanah yang sebetulnya zat padat, namun ketika air tanah yang ada dibawahnya terus diambil maka akan mengurangi volume kepadatan dari tanah diatasnya sehingga ambles," ucapnya.

"Belum lagi beban bangunan yang ada diatasnya, meski di bangun dengan sistem pancang, namun jika bagian tanah di bawah atau sekitarnya tidak kompak (padat dan keras) tetap saja akan ambles," ujarnya.

Untuk itu Lambok menyarankan kepada pemerintah khususnya kota Jakarta agar melakukan pengeboran dan menganalisa daya tekan tanah. Agar mampu mendeteksi dini penurunan tanah yang terjadi sehingga tidak menimbulkan bagian atau struktur tanah yang akan ambles.

"Pemerintah Jakarta harus melakukan pengeboran untuk mengambil sample tanah, mengukur kompresibilitasnya sebelum melakukan pembangunan gedung-gedung besar," tutupnya.

Tidak ada komentar: