Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Jakarta - Tanah di dekat Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Halte
Busway Polda sejak beberapa hari lalu tampak amblas dan membuat lubang
besar. Namun apa yang sebenarnya terjadi sehingga jalan trotoar tersebut
bisa ambles?
Menurut Ahli Geologi Universitas ITB, Prof Lambok
Hutasoit menyebut salah satu penyebab kenapa tanah bisa ambles ialah
terjadinya kompresibilitas tanah yang sangat tinggi. Selain penurunan
permukaan tanah akibat beban yang terlalu banyak ditopang.
"Kita
harus tahu sifat dari tanahnya, kalau yang ambles itu karena geo
kompresibilatasnya tinggi, jadi tanah seakan di kompres ngga seperti
lapisan batu yang keras, namun jadi agak lembut tanahnya dan tidak
stabil," ujar Lambok saat dihubungi detikcom, Senin (9/11/2015).
Lambok
menjelaskan, penurunan permukaan tanah merupakan ancaman yang sangat
berbahaya terkait munculnya lapisan tanah yang amblas. Apa bila
dianalogikan lapisan tanah yang ada di Jakarta seperi balon yang akan
kempes jika ditusuk jarum.
"Analoginya seperti balon, bila
ditusuk sedikit maka anginnya akan keluar. Itulah salah satu penyebab
kenapa tanah yang sebetulnya zat padat, namun ketika air tanah yang ada
dibawahnya terus diambil maka akan mengurangi volume kepadatan dari
tanah diatasnya sehingga ambles," ucapnya.
"Belum lagi beban
bangunan yang ada diatasnya, meski di bangun dengan sistem pancang,
namun jika bagian tanah di bawah atau sekitarnya tidak kompak (padat dan
keras) tetap saja akan ambles," ujarnya.
Untuk itu Lambok
menyarankan kepada pemerintah khususnya kota Jakarta agar melakukan
pengeboran dan menganalisa daya tekan tanah. Agar mampu mendeteksi dini
penurunan tanah yang terjadi sehingga tidak menimbulkan bagian atau
struktur tanah yang akan ambles.
"Pemerintah Jakarta harus
melakukan pengeboran untuk mengambil sample tanah, mengukur
kompresibilitasnya sebelum melakukan pembangunan gedung-gedung besar,"
tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar