BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 12 Juli 2014

Aa Gym minta Prabowo dan Jokowi stop ngaku-ngaku jadi presiden

MERDEKA.COM. Saling klaim sebagai presiden dan wakil presiden terpilih membuat pedakwah kondang Abdullah Gymnastiar angkat bicara. Pria akrab disapa Aa Gym itu meminta dua kandidat peserta Pilpres 2014, Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) berhenti mengaku-ngaku jadi presiden.

Dalam kicauan di media sosial Twitter lewat akun @aagym disebutkan bahwa presiden saat ini masih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden dua periode tersebut baru akan lepas mandat pada Oktober 2014 mendatang.

Pimpinan Ponpes Darut Tauhid ini juga menyampaikan bahwa capres dan cawapres terpilih baru secara resmi akan diumumkan pada 22 Juli oleh penyelenggara yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"STOP ngaku2 presiden, yang pasti presiden sah saat ini adalah SBY dan presiden yang akan datang baru diumumkan KPU 22 Juli," begitu tulis Aa dalam akun resminya seperti dikutip merdeka.com, Sabtu (12/7).

Cuit Aa ini lantas dijadikan favorites 153 dan di-retweets 1.047 pengikutnya.

Untuk diketahui, pasca pemilihan presiden (pilpres) 9 Juli 2014 lalu, kedua kubu Prabowo-Hatta dan Jokowi - JK sama-sama mengumumkan kemenangan sebagai pemimpin RI. Landasan mereka klaim kemenangan lantaran melihat hasil hitung cepat yang dilakukan berbagai lembaga survei.

Anehnya lagi dari 12 lembaga survei yang dipublikasikan lewat media massa, menampilkan hasil berbeda. 4 lembaga memenangkan capres nomor urut satu. Sisanya menyebut bahwa capres nomor urut dua adalah presiden.

Tidak ada komentar: