Oleh: Dedy Helsyanto
INILAHCOM, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI)
Jenderal Moeldoko mengatakan, pihaknya tidak ingin Indonesia seperti
Mesir dan Suriah. Konflik di sana, membuat rakyat makin sengsara.
Untuk itu, TNI tidak ingin dihadapkan dengan rakyat dalam sebuah situasi yang rusuh.
"Maka
itu TNI ingin menegaskan, kita tidak ingin menghendaki TNI berhadapan
dengan Rakyatnya," ujar Moeldoko, saat meberikan sambutan di acara
Deklarasi Damai: Relawan Bersatu Pro NKRI dan Pemilu yang Jujur dan
Adil, di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Minggu (20/7/2014).
Menurutnya,
deklarasi damai yang dilakukan oleh relawan masing-masing pasangan
capres dan cawapres, baik dari Prabowo-Hatta serta Jokowi-JK, adalah
niat yang baik dan luhur.
"Ini sesuai dengan tujuan politik
Indonesia, yaitu terciptanya Indonesia yang adil, damai, jujur dan aman.
Bukan Indonesia yang hancur lebur dan menakutkan," imbuhnya.
Ia
juga menjelaskan, TNI dan Polri akan bekerjasama mengawal pilpres 2014
ini hingga selesai. "Selain relawan, bersama-sama TNI dan Polri juga
mengawal stabilitas dan demokrasi ini," katanya.
Dalam deklarasi
damai ini, selain dihadiri oleh para relawan masing-masing pasangan
capres dan cawapres, juga dilakukan dihadapan Panglima TNI Jenderal
Moeldoko dan Kapolri Jenderal Sutarman. [gus]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar