Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Solo (ANTARA News) - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan
bahwa dirinya setelah dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia tidak
akan membeda-bedakan masyarakat karena semua mempunyai kesempatan
sekaligus harus diperlakukan sama.
"Saya setelah resmi menjadi Presiden RI tidak akan membedakan
masyarakat. Saya tetap seperti yang dulu," kata Jokowi, di Solo, Rabu.
Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta tersebut mengemukakan, acara silaturahim secara terbuka (open house)
bersama di Graha Saba Sumber Solo, Jawa Tengah, Rabu siang, ternyata
masyarakat yang hadir sangat luar biasa banyaknya, dan mereka masih mau
menggunakan budaya antrean tertib walau mencapai ribuan orang.
"Kami dengan kegiatan open house untuk umum pada Lebaran
ini, artinya mengorangkan orang atau budaya saling menghormati akan
terus ditanamankan. Masyarakat yang hadir dari semua lapisan," katanya.
Menurut dia, tradisi silaturahim atau open house tersebut akan terus dilakukan, dan tempatnya dapat di mana-mana atau ia pun mendatangi ke rumah warga.
Ia menjelaskan, awalnya bersama istri berencana pulang ke Solo
untuk melakukan sungkeman ke orang tua dan silaturahim dengan semua
keluarganya secara internal.
Namun, Jokowi, menyatakan bahwa banyak kedatangan masyarakat yang
tidak bisa terbendung ingin berjabat tangan dengannya di rumah, sehingga
secara mendadak dijadwalkan acara silaturahim umum di Gedung Graha Saba
Solo, Jawa Tengah.
Menurut mantan Walikota Solo itu, dalam silaturahim itu dirinya
banyak pertemu dengan teman-teman sekolah semasa sekolah dasar (SD),
sekolah menengah pertama (SMP), sekolah memengah atas (SMA) dan kuliah
yang sudah lebih dari 20 tahun tidak bertemu, serta masyarakat umum
lainnya.
Bahkan, masyarakat banyak yang menitipkan surat dan pesan secara
langsung tentang pendidikan dan kesehatan. Hal ini, menurut Jokowi,
secara tertulis maupun lisan akan diperhatikan karena semuanya sebagai
wujud dukungan maupun harapan masyarakat.
"Saya sangat bangga antusias masyarakat ingin bertemu silaturahmi luar biasa. Bahkan, kegiatan open house
dihadiri selain warga Solo, juga daerah luar kota lainnya di Jateng,
dan Kalimantan, Jakarta, dan Surabaya juga ada," demikian Joko Widodo.
(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar