Herianto Batubara - detikNews
Jakarta -
Lembaga survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis
(Puskaptis) menepis quick count mereka yang memenangkan Prabowo-Hatta
pesanan. Mereka siap diaudit dan dibubarkan jika terbukti salah.
Direktur
Eksekutif Puskaptis Husin Yazid mengatakan lembaganya netral dan
profesional dalam melaksanakan proses quick count pilpres 9 Juli
kemarin. Ia tidak takut jika lembaganya diaudit.
"Mau diaudit
kapan aja kami siap. Mau subuh kek, magrib, atau kapan, kita siap. Kita
lembaga profesional bukan abal-abal," kata Husin saat dihubungi detikcom
via telepon Kamis (10/7/2014) malam.
Husin pun menantang seluruh
lembaga survei untuk duduk bersama membuat pernyataan ke publik. Ia
bahkan berani bertaruh Puskaptis membubarkan diri atau dibubarkan jika
22 Juli nanti KPU resmi mengumumkan Jokowi-JK sebagai pemenang pilpres.
"sekarang
semua lembaga survei itu bertanding berani nggak. Semua duduk bareng
sama-sama bikin pernyataan. Kalau hasil resmi KPU Jokowi menang, saya
siap membubarkan puskaptis," ucap Husin.
"Sebaliknya, kalau
lembaga lain itu yang salah, harus berani juga membubarkan diri atau
dibubarkan. Dari situ nanti masyarakat bisa melihat mana lembaga yang
kredibel. Itu yang fair," sambung Husin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar