Oleh: Dedy Helsyanto
INILAHCOM, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kapolri
Jenderal Sutarman menegaskan, TNI dan Polri bekerja keras agar demokrasi
tak terganggu.
Jelang pengumuman hasil pilpres 2014,
TNI berjanji tetap netral. Sehingga, pengawalan proses demokrasi pilpres
ini, bisa berlangsung dengan aman.
"Bersama-sama TNI dan Polri
mengawal stabilitas dan demokrasi pada pilpres 2014 ini dan kita tetap
netral," ujar Moeldoko, di Jakarta, Minggu (20/7/2014).
Ditempat
yang sama, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal
Sutarman menyatakan, deklarasi damai setelah pilpres dari masing-masing
pasangan capres dan cawapres, sangat ditunggu-tunggu.
"Pada pesta
demokrasi harus diakhiri dengan kebahagiaan dan kesejahteraan. TNI dan
Polri juga meyakinkan konflik tidak pernah terjadi di NKRI tercinta
ini," imbuhnya.
Ia juga kembali menegasakan, TNI dan Polri akan
tetap netral mengawal demokrasi (pilpres). "Dengan begitu TNI dan Polri
menjadi garda terdepan yang ditunjuk untuk mengawal demokrasi ini," kata
Sutarman. [gus]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar