BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 24 Februari 2014

Rekrutmen tak Jelas, Caleg Berpotensi Politik Uang

INILAHCOM, Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) mengungkapkan, saat ini parpol menyodorkan banyak calon anggota anggota legislatif (caleg) tidak berdasarkan pada integritas melainkan kekuatan uang masing-masing caleg.

Koordinator ICW Ade Irawan mengatakan, dengan pertimbangan itu besar peluang Pemilu 2014 terjadi politik uang untuk membeli suara daripada integritasnya.

"Ketika dalam pemilu, orang yang tak punya integritas beli rakyat dengan politik uang. Sehingga mereka dipilih tidak berdasarkan kualitas dan integritas tapi besaran uang," kata Ade dalam diskusi "Integritas Keuangan Kandidat pada Pemilu 2014", di Jakarta, Minggu (23/2/2014).

Menurut dia, caleg-caleg yang maju saat ini didominasi oleh caleg incumbent yang duduk di DPR. Padahal kinerja mereka masih jauh dari harapan publik, bahkan cenderung dicitrakan melakukan korupsi.

"Partai sudah lakukan saringan. Secara umum kami kecewa, karena yang maju banyak. Kami anggap tidak terlalu bagus. Integritas buruk, tapi tetap dimajukan," imbuhnya.

Ade mengatakan caleg yang tak berintegritas ini mengkhawatirkan jika mereka terpilih kembali. Sebab mereka diragukan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat yang memilihnya.

"Ketika berkuasa tak ada yang mengingatkan. Ini jadi masalah kenapa DPR lebih mengedepankan kepentingan mereka sendiri dibandingkan rakyat," tandasnya.[yeh]

Tidak ada komentar: