BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 25 Februari 2014

Tinjau Rusun Komarudin Bareng Lurah, Warga Kampung Pulo Setuju Direlokasi

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews

Jakarta - 30 Warga korban banjir di Kampung Pulo meninjau tempat relokasi mereka di Rusun Komarudin di Penggilingan, Cakung, Jaktim. Mereka datang bersama Lurah Kampung Melayu Bambang Pangestu.

Warga dan lurah menumpang bus Enjoy Jakarta ke Rusun Komarudin, Selasa (25/2/2014).

Rusun Komarudin sudah dihuni warga bekas gusuran Kali Sentiong. Sudah 2 blok yang dipenuhi warga Kali Sentiong dan kini tersisa 2 blok lagi untuk warga Kampung Pulo. 

Setelah melihat rusun, mayoritas warga tidak keberatan untuk pindah. 

Rahmwati, pedagang makanan di Kampung Pulo, setuju dipindahkan ke Rusun Komarudin karena di rusun bebas dari banjir.

"Mau (pindah) daripada kena banjir terus," kata Rahmawati.

Jack, tukang parkir, juga setuju dengan relokasi ke Rusun Komarudin. Namun dia meminta diberi pekerjaan setelah pindah

"Setidaknya begitu pindah saya dikasih kerjaan di sini. 

Walaupun biaya sewa rusun 6 bulan gratis tapi ujung-ujungnya kan bayar. Kita kan kerja serabutan gini," tutur Jack.

Lain lagi dengan Sarifudin. Dia masih pikir-pikir atas relokasi tersebut. 

"Kalau saya pikir-pikir dulu kalau mau pindah ke sini. Masalahnya pindah ke rusun terlalu jauh banget. Kondisinya juga masih belum rapi," kata warga RT 7 RW 3 Kampung Pulo ini. 

Sarifudin ingin pindah yang lebih dekat yakni ke Cipinang Besar Selatan. "Tapi katanya nggak boleh lagi. Saya nggak tahu mesti gimana, bingung juga," kata Sarifudin.

Kampung Pulo merupakan daerah langganan banjir. Pemerintah Jokowi bermaksud menormalisasi Kali Ciliwung sehingga warga yang berada di bantarannya harus direlokasi.

Tidak ada komentar: