VIVAnews - Menjelang
berakhir masa kepemimpinannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selalu
mengucapkan kata perpisahan dalam setiap acara yang dia datangi. Kali
ini, dia mengucapkan perpisahan dengan jajaran Kepolisian dalam acara
Hari Bayangkara ke-68 di Gedung PTIK, Jakarta, Selasa 1 Juli 2014.
"Ini adalah kegiatan saya bersama dengan keluarga Polri yang ke 11 kali dan terakhir dalam kapasitas saya sebagai Presiden, oleh karena itu saya beserta istri mengucapkan terima kasih," kata SBY.
Setelah Presiden terpilih dipilih pada 9 Juli 2014 mendatang, maka SBY segera melakukan serah terima jabatan.
"Besok kita akan mendapat pemimpin yang baru, beliau akan menggantikan saya, dan saya akan kembali ke masyarakat luas," katanya.
Di akhir pidatonya, SBY sempat memberikan candaan di depan jajaran Kepolisian. SBY mengaku khawatir ditilang, jika dia tidak membawa surat izin mengemudi. Sebab, ketika menjadi masyarakat biasa, dia tak menggunakan lagi kendaraan kepresidenan yang selalu dikawal polisi.
"Mudah-mudahan kalau saya mengemudi tidak lupa membawa SIM agar tidak berurusan dengan Anda," kata dia. (asp)
"Ini adalah kegiatan saya bersama dengan keluarga Polri yang ke 11 kali dan terakhir dalam kapasitas saya sebagai Presiden, oleh karena itu saya beserta istri mengucapkan terima kasih," kata SBY.
Setelah Presiden terpilih dipilih pada 9 Juli 2014 mendatang, maka SBY segera melakukan serah terima jabatan.
"Besok kita akan mendapat pemimpin yang baru, beliau akan menggantikan saya, dan saya akan kembali ke masyarakat luas," katanya.
Di akhir pidatonya, SBY sempat memberikan candaan di depan jajaran Kepolisian. SBY mengaku khawatir ditilang, jika dia tidak membawa surat izin mengemudi. Sebab, ketika menjadi masyarakat biasa, dia tak menggunakan lagi kendaraan kepresidenan yang selalu dikawal polisi.
"Mudah-mudahan kalau saya mengemudi tidak lupa membawa SIM agar tidak berurusan dengan Anda," kata dia. (asp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar