M Iqbal - detikNews
Jakarta -
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly
Asshiddiqie meminta kedua pasangan calon untuk sabar menunggu hasil
resmi KPU. Jangan dulu ada perayaan kemenangan.
"Jangan dulu buat
syukuran. Jangan dulu merasa menang, tapi juga jangan dulu merasa
kalah, prosesnya masih panjang," kata Jimly di kantornya Jalan MH
Thamrin, Jakpus, Kamis (10/7/2014).
Jimly mengkritik model klaim
kemenangan dari hasil quick count yang dirilis berulang stasiun TV,
seolah lembaga survei itu sudah betul-betul kredibel dan hasilnya bisa
dijadikan rujukan awal.
"Siapa bisa menjamin 8 lembaga survei
lebih benar daripada yang 4. Jadi semua pihak harus legowo untuk
bersikap. Biar rakyat yang menilai lembaga survei mana yang kredibel.
Maka kita jangan menilai dulu, biar etika yang tentukan nanti,"
paparnya.
Jimly menuturkan, dengan belum tentu terujinya
kredibilitas lembaga survei, maka kedua pasangan capres harusnya bisa
sabar dan tidak 'memprovokasi'.
"Tunggu dulu keputusan real count
KPU. Siapa nanti yang akan menang pasti akan menang, yang kalah pasti
kalah. Proses ini sama pentingnya dengan hasil," tegas mantan ketua MK
itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar