Resty Armenia - detikNews
Jakarta -
Hasil survei lembaga PolcoMM Institute dan Pusat Data Bersatu (PDB)
menyebutkan pasangan Prabowo-Hatta unggul dari Jokowi-JK. Ketua DPP
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Chaeruddin Ismail meminta untuk
menunggu tanggal 9 Juli nanti.
“Saya tidak tahu metode apa yang
dipakai, jadi terserah mereka saja. Kita lihat saja tanggal 9,” ujar
Chaeruddin di Kantor DPP Partai Hanura, Jl Tanjung Karang, Jakarta
Pusat, Kamis (3/7/2014).
Menurutnya, masih ada sisa beberapa hari
untuk menggerakkan mesin partai bersama koalisi partai pemenangan
Jokowi-JK. “Ya kan masih ada sisa beberapa hari,” kata Chaeruddin.
Sebagai
Ketua Tim Pusat Pengendalian Aksi Pemenangan Jokowi-JK Partai Hanura,
sejak awal ia sudah memperkirakan suatu saat Prabowo-Hatta akan menyalip
Jokowi-JK.
“Jadi kita dari awal sudah memperkirakan itu. Karena
pada waktu pileg lalu juga sudah sering dibohongi oleh itu (hasil
survei). Jadi buat apa terlalu terpaku sama survei,” kata Chaeruddin
yang didampingi Wasekjen DPP Partai Hanura M. Fariza Y Irawady dan Ketua
Badan Litbang DPP Partai Hanura Hary Ashar.
Chaeruddin mengaku
selama ini timnya memperhitungkan hasil survei dari berbagai lembaga,
namun tak menjadikan survei tersebut sebagai pendorong. Menurutnya,
perencanaan telah disusun dengan matang sejak awal sehingga hasil survei
tak terlalu mempengaruhi kinerja tim.
“Sejak awal kita
menyatakan dukungan sudah ada langkah-langkah, yang saya katakan tadi,
tiga tahap (pra kampanye, kampanye, dan pasca kampanye). Dan itu
berjalan terus,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan
Pemenangan dari unsur Partai Hanura dalam stuktur tim kampanye nasional
Jokowi-JK ini.
Chaeruddin menegaskan sisa waktu tiga hari ini
akan digunakan semaksimal mungkin. Selain itu, timnya juga akan ikut
memonitor kegiatan pasca kampanye. “Yang untuk kampanye itu kan sisa
tiga hari, sampai tanggal 5. Tanggal 5 kesana itu masih ada kegiatan
memonitor, memantau, dan sebagainya,” ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar