Oleh: Bayu Hermawan
INILAH.COM, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 21 kelurahan di 11 kecamatan,
kembali dilanda banjir pada hari ini. Akibatnya 9.985 warga pun harus
kembali mengungsi.
Kabid Informatika Pengendalian BPBD
DKI Jakarta, Edy Junaedi Harahap mengatakan sebelumnya beberapa daerah
rawan banjir tersebut sudah surut dari banjir. Namun, kembali terendam
akibat hujan lebat yang berlangsung sejak semalam.
"Ketinggian
air bervariasi mulai dari 20 sentimeter hingga 200 sentimeter," ujar
Edy, di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (29/1/2014).
Edy merinci,
untuk wilayah Jakarta Timur terdapat di 6 kecamatan seperti, Jatinegara,
Kramatjati, Cipayung, Makasar, Duren Sawit dan Ciracas. Sedangkan
kelurahan yang terendam banjir yakni, Kelurahan Kampung Melayu dengan
ketinggian air antara 30-200 sentimeter.
"Jumlah pengungsi
mencapai 2.292 jiwa yang ditampung di delapan lokasi. Kemudian di
Bidaracina dengan ketinggian air mencapai 20-60 sentimeter dengan jumlah
pengungsi 1.294 jiwa yang ditampung di 4 lokasi," jelasnya.
Ia
melanjutkan, di Kelurahan Cililitan, setinggi 20-150 sentimeter dengan
jumlah pengungsi 982 jiwa ditampung di 3 lokasi. Kemudian, di Kelurahan
Cawang setinggi 30-200 sentimeter dengan jumlah pengungsi sebanyak 2.367
jiwa yang ditampung di 5 lokasi.
Sementara di Kelurahan Lubang
Buaya ada 230 pengungsi dan Kelurahan Pondok Rangon terdapat 159
pengungsi. Lalu, di Kelurahan Cipinang Melayu terdapat 1.025 jiwa
mengungsi, Kelurahan Pondok Bambu sebanyak 150 jiwa mengungsi, serta di
Kelurahan Kampung Rambutan terdapat 651 pengungsi.
"Untuk banjir
di Kelurahan Setu, Kelurahan Cilangkap, dan Kalurahan Bambu Apus tidak
ada pengungsi. Mereka masih bertahan di rumah masing-masing, karena
ketinggian air antara 10-50 sentimeter," katanya.
Ia menambahkan,
wilayah Jakarta Timur menjadi kawasan yang paling banyak terdapat
banjir. Sementara di Jakarta Selatan hanya dua kecamatan yang terendam
banjir yakni di Kecamatan Pancoran dan Kecamatan Pasar Minggu dengan
jumlah pengungsi sebanyak 730 jiwa. Mereka berasal dari Kelurahan Bukit
Duri, Pejaten Timur, dan Jatipadang.
Di Jakarta Barat ada tiga
kelurahan yang terendam yakni Kelurahan Duri Kosambi, Kelurahan Kedoya
Selatan dan Kelurahan Sukabumi Utara. Adapun jumlah pengungsi mencapai
384 jiwa. Di Jakarta Pusat, hanya satu kelurahan yang terendam banjir
yakni di Karet Tengsin.
"Kalau di Jakarta Utara nihil, tidak ada wilayah yang terendam banjir," tandasnya.[bay]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar