Oleh : Desk Informasi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), selaku Kepala Negara,
mengajak semua Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden
(Cawapres) dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 ini untuk menjaga sikap,
perkataan dan perilaku yang baik dalam berkompetisi.
Presiden
menyampaikan pesan tersebut pada sambutannya dalam silaturahim dan buka
puasa bersama para pimpinan lembaga negara, duta besar, dan kepala
perwakilan asing beragama Islam, menteri, kepala lembaga pemerintah non
kementerian, unsur pimpinan TNI dan Polri, pejabat eselon I kementerian,
direktur utama BUMN, dan tim dokter kepresidenan, di Istana Negara,
Jakarta, Senin (30/6).
Mengutip ceramah Prof. Dr. Nasaruddin Umar
(Wakil Menteri Agama) dengan judul "Pelajaran Politik di dalam sholat
berjamaah", Presiden menegaskan pentingnya memegang teguh etika, aturan
yang berlaku. "Kita berharap siapapun yang sedang berkompetisi, harus
memiliki kesiapan mental untuk menang ataupun untuk kalah," katanya.
Kalau
ada keberatan ketika hasil pemilihan Presiden diumumkan, menurut
Presiden, bisa disampaikan melalui saluran yang tersedia menurut
undang-undang yang berlaku. Bukan dengan tindakan sendiri-sendiri
seperti merusak, menghancurkan ataupun melakukan tindakan-tindakan yang
anarkistis.
Kepala Negara mengingatkan, pemilihan Presiden secara
langsung yang dilaksanakan di negeri ini tahun 2004 dan 2009 dapat
berlangsung secara damai dan demokratis. Karena itu diharapkan
ipemilihan Presiden tahun 2014 ini pun juga seperti itu, damai
demokratis, aman, tertib dan lancar.
“Ini semua memerlukan
teladan, dari semua pemimpin yang ada di negeri ini. Oleh karena itu
saya juga mengajak para pemimpin yang ada di negeri ini menjadi dan
memberi contoh kepada semuanya,” tutur Kepala Negara.
Presiden
menegaskan, siapapun yang terpilih dalam Pilpres nanti akan menjadi
pemimpin kita mendatang, yang harus kita hormati dan kita dukung.
Presiden
SBY berjanji, ia sendiri akan menyambut Presiden hasil Pilpres 2014
itu dengan penuh kehormatan. Dengan harapan transisi kepemimpinan di
negeri ini bisa berlangsung dengan baik. “Dengan demikian baik bagi
rakyat baik bagi negara baik bagi meletakkan tradisi politik yang mulia
di negeri tercinta ini,” kata SBY.
Mengingat kampanye Pilpres
masih akan berlangsung hingga 5 Juli mendatang, Presiden SBY menyerukan
kepada para Capres dan Cawapres untuk selalu menjaga batas-batas
kepatutan dalam berkompetisi, karena bagaimana nanti salah satu di
antara mereka akan menjadi pemimpin kita, pemimpin rakyat Indonesia.
Oleh
karena itu, Presiden SBY berharap kepada masing-masing Capres dan
Cawapres untuk tidak saling merusak, tidak saling menghancurkan.
Bagaimanapun, kata Presiden, di antara Capres itu nanti harus memimpin
kita semua dengan penuh kewibawaan dan mendapatkan respek dari seluruh
rakyat.
(WID/Humas Setkab/ES)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar