Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Jakarta - Agus Chaerudin (35) memang hanya seorang
office boy. Tapi soal kejujuran jangan ditanya. Mungkin kita harus
belajar dari ayah 3 anak yang bekerja di Bank Syariah Mandiri ini. Suatu
hari, dia menemukan uang Rp 100 juta di tempat sampah. Sama sekali uang
itu tak disentuhnya.
Saat ditemui detikcom di tempat dia bekerja
di Bank Syariah Mandiri di Kantor Cabang Pembantu, Kalimalang di Plaza
Duta Permai, Jakasampurna, Bekasi, Rabu (19/12/2012) sore ini, Agus
bercerita sambil meneteskan air mata.
"Waktu itu sore bulan
Ramadan, 4 Agustus. Saya sedang bersih-bersih di kantor, di tempat
sampah kantor ada uang 10 bundel," jelas Agus yang sebulannya bergaji Rp
2,2 juta ini.
Melihat uang itu Agus tak silap mata. Dia pun sama
sekali tak menyentuh uang itu. "Saya langsung teriak memanggil satpam,"
jelas Agus yang sudah bekerja 3 tahun di bank itu.
Sebenarnya
bisa saja dia mengambil uang yang tergeletak begitu saja di tempat
sampah. Di bank itu pun hanya tinggal dia dan satpam. Tak ada yang tahu
soal uang yang sudah terbuang itu.
"Itu bukan rezeki saya Mas,
itu hak kantor. Allah Maha Melihat, Maha Mengetahui. Itu hak Bank
Syariah Mandiri. Yang menjadi rezeki saya, apa yang saya lihat, apa yang
saya dengar apa yang saya hirup itu rezeki," jelas Agus yang bercerita
sambil gemetar ini.
Agak sulit menemui dan mewawancarai Agus. Hampir 2 jam detikcom menunggu, dan baru bisa menemui Agus.
Pria
yang dikenal jenaka ini mendapatkan penghargaan atas sikap terpujinya
ini dari bank tempatnya bekerja berupa piagam dan uang Rp 1,75 juta.
Uang
Rp 100 juta yang ditemukan Agus itu bukan uang nasabah. Uang itu milik
BSM yang tergeletak karena kekhilafan teller. Beruntung ada Agus yang
menyelamatkan uang itu.
"Saya bersyukur bisa bekerja di bank ini," tutur pengagum Khalifah Umar bin Khatab ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar