Jakarta (ANTARA
News) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko
Suyanto berharap masyarakat Indonesia bisa meningkatkan persatuan dan
kebersamaan bertepatan dengan perayaan Natal 2012.
"Dengan bekal
semangat kebersamaan, persatuan, dan saling menghormati, maka asas
kebhinnekaan akan menjadi alat pemersatu membangun bangsa," kata Menko
Polhukam melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.
Ia pun mengucapkan Selamat Hari Natal 2012 dan Tahun Baru 2013.
"Semoga di tahun tahun kedepan, kita dapat berkarya lebih baik kepada
bangsa dan negara, sesuai dengan kapasitas dan keberadaan kita,"
ujarnya.
Sementara itu, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)
menyatakan situasi keamanan saat perayaan Natal di seluruh Indonesia
dalam keadaan kondusif.
"Situasi keamanan di seluruh Indonesia hingga saat ini tidak ada
gangguan dan kondusif," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo
Penmas) Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Mabes Polri, Brigjen Pol Boy
Rafli Amar di Jakarta, Selasa.
Hal itu juga termasuk di daerah Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng)
pascapenemuan bom rakitan di depan Pasar Sentral, Selasa pagi. Bom
tersebut berupa jerigen merah berkapasitas lima liter yang ditempatkan
di dalam ransel.
Setelah diurai, benda mencurigakan itu berisi
telepon genggam sebagai pengatur waktu, bubuk urea nitrat, ratusan paku
sepanjang 13 cm, serta dua detonator.
"Situasi di Poso dalam keadaan aman dan kondusif juga, pascapenemuan bom rakitan di depan Pasar Sentral," kata Boy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar