Lagi, Bareskrim Polri Bekuk Komplotan Penipu Asal Taiwan & China

Andri Haryanto - detikNews

Jakarta - Sub Direktorat III Tindak Pidana Umum (Tipidum) Bareskrim Mabes Polri kembali mengungkap kelompok kejahatan internasional dengan modus penipuan dari Taiwan dan China.

Mereka yang ditangkap berjumlah 63 orang yang berasal dari dua negara tersebut. Penangkapan dilakukan di tiga wilayah di Indonesia, yaitu 40 orang dijaring di Medan, 16 orang di Bali, sisanya ditangkap di Jakarta.

Penangkapan di Jakarta dilakukan di Apartemen Pesona Bahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat dan Apartemen Mediterania Marina Ancol, Jakarta Utara, Rabu (19/12/2012) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Penangkapan dilakukan bersamaan di tiga wilayah," kata Kepala Subdit III, AKBP Cahyono Wibowo, ditemui di Bareskrim, Kamis (20/12/2012) dini hari.

Menurut Cahyo, kerjasama operasi dilakukan Polri dengan Kepolisian China. Informasi mengenai tindak tanduk para pelaku didapatkan dari kepolisian China.

"Setelah ada laporan tersebut tim lansung melakukan penelusuran untuk mengungkap keberadaan mereka. Dan dari ISP yang didapat, mereka berada di tiga wilayah di Indonesia," papar Cahyo.

Dari delapan yang ditangkap di Jakarta, dua diantaranya adalah perempuan berkewarganegaraan China. Sementara sisanya berasal dari Taiwan.

Cahyo menambahkan, sebetulnya ada lebih dari delapan pelaku dari kelompok penipuan tersebut, namun beberapa diantaranya memilih pulang sementara ke negeri asal untuk perayaan Natal dan Tahun Baru.

Beberapa dari mereka yang ditangkap sudah berdiam di Indonesia untuk kurun waktu 2 hingga 3 tahun. "Namun ada juga yang beberapa kali secara intens keluar-masuk ke Indonesia," jelas Cahyo.

Mereka yang ditangkap di wilayah Jakarta langsung digelandang ke Bareskrim Polri untuk didata dan dimintai keterangan oleh penyidik yang didampingi penerjemah. Sementara mereka yang ditangkap di Bali dan Medan, didata di wilayah tersebut untuk kemudian dilaporkan ke pihak Imigrasi untuk dilakukan deportasi.

Penangkapan ini bukan kali pertama dilakukan Polri. Beberapa pekan sebelumnya, penangkapan juga dilakukan di dua tempat berbeda di Jakarta Barat. Sebanyak 60an pelaku penipuan dan pemerasan dibekuk dari dua rumah mewah yang mereka jadikan sarang tindak kejahatan.