VIVAnews -
Misa Natal di Gereja Immanuel, Jakarta, Selasa 25 Desember 2012,
mengangkat tema "Allah yang menjadi manusia". Pengkhotbah, Pendeta Denny
Matulapelwa, mengajak jemaat untuk saling toleransi antarumat beragama.
Pendeta Denny menyoroti banyaknya kasus intoleransi antarumat beragama. Hal itu telah menjadi perhatian khusus banyak orang, sehingga diperlukan kesadaran masyarakat untuk saling menghormati antarumat beragama.
"Apalagi di Indonesia yang memiliki dasar negara Pancasila. Terutama pada sila pertama dan kedua yang mengharuskan kita berperilaku dengan rasa kemanusiaan yang tinggi," katanya.
Denny mengungkapkan, saat ini yang terjadi banyak orang yang melarang tindakan beragama. "Masa mencari Tuhan dan beribadah tidak boleh?"
"Kita harus saling membantu sesama manusia dan mendoakan agar pemerintah yang sedang berhadapan dengan kenyataan dapat dengan cepat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi," tuturnya. (art)
Pendeta Denny menyoroti banyaknya kasus intoleransi antarumat beragama. Hal itu telah menjadi perhatian khusus banyak orang, sehingga diperlukan kesadaran masyarakat untuk saling menghormati antarumat beragama.
"Apalagi di Indonesia yang memiliki dasar negara Pancasila. Terutama pada sila pertama dan kedua yang mengharuskan kita berperilaku dengan rasa kemanusiaan yang tinggi," katanya.
Denny mengungkapkan, saat ini yang terjadi banyak orang yang melarang tindakan beragama. "Masa mencari Tuhan dan beribadah tidak boleh?"
"Kita harus saling membantu sesama manusia dan mendoakan agar pemerintah yang sedang berhadapan dengan kenyataan dapat dengan cepat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi," tuturnya. (art)
© VIVA.co.id | Share :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar