BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 25 Januari 2014

Gempa Kebumen Tak Pengaruhi Aktivitas Gunung Api di Garut

VIVAnews - Seluruh masyarakat Garut, Jawa Barat, Sabtu siang, 25 Januari 2014, merasakan gempa besar yang terjadi di Kebumen, Jawa Tengah. Gempa 6,5 Skala Richter itu dirasakan 1,7 juta warga Garut yang tersebar di 42 kecamatan.

Pepi (27), warga Perum Rancabango, Kecamatan Tarogong, panik setelah melihat perkakas yang ada di dapurnya berjatuhan terguncang gempa. Ia memilih lari keluar rumah bersama dua anaknya yang masih balita.

"Perkakas serta perabotan berjatuhan dari atas rak di dapur, beruntung saya dan anak segera keluar rumah sambil berlari tanpa mengenakan sandal," kata Pepi.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Dikdik Hendarajaya, mengaku bahwa berdasarkan laporan dari 42 kecamatan yang masuk dalam server informasi BPBD, tak ada laporan kerusakan rumah satu pun.

Namun, menurut Dikdik, semua informasi dari kecamatan yang ada, menunjukkan bahwa warga semuanya panik berhamburan keluar rumah saat gempa mengguncang Garut.

"Jangankan masyarakat lain, saya juga panik lari keluar kantor bersama staf," kata Dikdik.

Namun, Dikdik meminta agar masyarakat jangan terpancing isu mengenai aktivitas dua gunung api di Garut yaitu Gunung Guntur dan Gunung Papandayan. Gunung Papandayan statusnya waspada dan tidak ada aktivitas meningkat, terkait gempa Kebumen.

"Begitu pula, dengan Gunung Guntur yang statusnya tetap normal, meski baru turun dari level waspada," tuturnya. (art)

Tidak ada komentar: