Mega Putra Ratya - detikNews
Jakarta -
Presiden SBY memberi wejangan untuk capres cawapres Prabowo-Hatta
dan Jokowi-JK. Apa wejangan untuk dua pasangan yang akan bertarung di
Pilpres 2014 itu?
"Baik Pak Prabowo maupun Pak Jokowi harus siap
menang dan sekaligus siap kalah. Yang menang tidak perlu arogan, yang
kalah tidak perlu ngamuk," ujar SBY seperti dikutip dari akun
youtubenya, Senin (7/7/2014).
Video berdurasi 14 menit ini bertajuk 'Pesan Presiden SBY kepada Prabowo dan Jokowi'. Video tersebut diunggah pada 5 Juli 2014.
"Kemudian
pasca pilpres, Pak Prabowo dan Pak Jokowi tidak perlu bermusuhan
selamanya, menyimpan dendam yang tidak berkesudahan yang diwariskan ke
konstituennya. Ingat 5 tahun ada pilpres lagi, silakan berkompetisi
lagi," imbaunya.
SBY juga menanggapi soal kekhawatiran adanya
kericuhan pasca pilpres. Kekhawatiran itu muncul karena dua pasangan
capres memiliki elektabilitas yang sama kuat.
"Apakah sudah
diantisipasi? sudah. Rakyat mengetahui saya memimpin sidang kabinet,
saya beri instruksi, intinya saya meminta mereka mencegah, manakala
muncul benturan segera ditanggulangi. Kalau dibiarkan demokraasi kita
tercoreng, rakyat menderita," tuturnya.
SBY mengingatkan pilpres
2004 dan 2009 berjalan damai, demokratis, aman dan lancar. Artinya
rakyat Indonesia telah mengukir sejarah, meski kompetisinya berlangsung
keras, tapi saatnya pemilihan suara bisa menerima hasilnya.
"Meskipun
pada pilpres 2009 dulu, jarak perolehan suara saya dengan kompetitor
baik Ibu Mega dan Pak JK jauh. Beliau mengadukan ke MK, itu cara yang
benar, kalau nanti ada yang tidak terima, silakan gunakan saluran yang
tepat sesuai UU berlaku," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar