BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 25 Agustus 2011

Jakarta Macet Parah, Hindari Jalan Rute Mal

VIVAnews - Arus lalulintas di Jakarta beberapa hari ini mengalami macet parah. Kemacetan terutama di jalan-jalan yang menjadi pusat perbelanjaan. Ini akibat, banyaknya orang yang menyerbu pusat perlanjaan menjelang Idul Fitri.

Menurut petugas Traffic Management Center Ditlantas Polda Metro Jaya Brigadir Erwin, dari pantauan, kepadatan kendaraan sudah dimulai  beberapa hari lalu. Tepatnya hari Minggu kemarin, kemacetan akibat keluar masuk kendaraan ke pusat perbelanjaan sangat tinggi.

"Minggu lalu di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat sudah cukup padat. Kemudian berimbas pada hari Seninnya. Bahkan, dari pantauan TMC ditemukan beberapa jalan yang sudah sangat padat," ujar Erwin, Kamis 25 Agustus 2011.

Kepadatan juga terjadi di Jalan Gatot Subroto, depan Plaza Semanggi. Kemudian Jalan Prof Dr Satrio tepatnya di Mal Ambasador dan Jalan Pejaten, Jakarta Selatan.

Dikatakan Erwin, hari libur rupanya banyak dimanfaatkan warga Jakarta untuk berbelanja. "Kami rasa mereka memanfaatkan pekan ini untuk berbelanja, karena pekan depan banyak  masyarakat sudah mudik," katanya.

Untuk mengantisipasi kemacetan, polisi telah menyiapkan beberapa personel untuk mengatur lalulintas. Selain itu, petugas juga telah disebar di beberapa pusat perbelanjaan yang menjadi sumber kepadatan. Namun, dia mengklaim pihaknya sudah bisa mengendalikan kepadatan yang terjadi kemarin.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia Stefanus Ridwan mengakui adanya peningkatan kepadatan pusat perbelanjaan yang terjadi sejak dua hari lalu. Menurut dia, ramainya pusat belanja juga dipicu oleh banyaknya diskon yang ditawarkan pusat perbelanjaan.

"Dalam Lebaran kali ini, kami memang menargetkan adanya peningkatan pendapatan sekitar 10% dari hari biasa. Karena, bila dilihat, Lebaran kali ini memang jatuh pada tanggal muda sehingga masyarakat pasti akan lebih konsumtif. Kami optimis pasti akan mengalami peningkatan pendapatan," tandasnya.

Pihaknya juga telah menyiapkan beberapa faktor pendukung untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung. Seperti masalah pengamanan, pengelola mal sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian. Dia memperkirakan, lonjakan pengunjung akan mencapai puncaknya pada H-2.

Sedangkan untuk mengatasi kemacetan, asosiasi mengimbau kepada seluruh pengunjung untuk memarkirkan kendaraannya di dalam area pusat perbelanjaan. Selain untuk ketertiban, itu juga untuk keamanan pengunjung.

"Kami imbau bagi pengunjung yang membawa kendaraan bisa memarkirkan kendaraannya di tempat resmi, bukan di parkiran liar," kata dia. (adi)

Tidak ada komentar: