BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 24 Agustus 2011

PDIP Tak Bedakan Jaksa dan Polisi Untuk Pimpin KPK

Adi Nugroho - detikNews

Jakarta - DPR akan segera menyeleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Fraksi PDI Perjuangan menegaskan tidak ada alokasi khusus bagi unsur tertentu seperti kejaksaan, kepolisian dan advokat di jajaran pimpinan KPK.

"KPK kan isinya memang jaksa dan polisi seandainya nanti yang terpilih dari unsur polisi dan jaksa jangan diartikan ini sebagai jatah. Tak ada namanya jatah. Semua punya hak yang sama," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/8/2011).

Menurut Tjahjo, pemilihan pimpinan KPK akan didasarkan pada kecakapan dalam bidang hukum seperti penyelidikan, penyidikan dan penuntutan. Yang lebih penting bagi pimpinan KPK saat ini adalah membangun kekompakan.

"Yang penting ada 5 orang yang solid untuk penguatan sistem. Jangan jalan sendiri-sendiri. Tidak seperti sekarang memutuskan seorang tersangka itu pake voting," katanya.

Berikut 8 nama calon pimpinan KPK hasil seleksi Pansel yang dikirim Presiden ke DPR, berdasarkan ranking:

1. Bambang Widjojanto
2. Yunus Husein
3. Abdullah Hehamahua
4. Handoyo Sudradjat
5. Abraham Samad
6. Zulkarnain
7. Adnan Pandu Praja
8. Aryanto Sutandi

Dari 8 nama itu terdapat jaksa Zulkarnain dan mantan polisi Aryanto Sutadi. Koalisi LSM menolak dua nama tersebut lolos dari seleksi Pansel.

Tidak ada komentar: