BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 25 Agustus 2011

Waspadai Pelemahan dan Pendegradasian Lembaga Negara!

Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Jakarta - PKB memandang dunia politik terkini tengah dikuasai kalangan tertentu dan digerakkan ke arah pelemahan dan pendegradasian pilar-pilar demokrasi. Ia mengimbau semua kalangan untuk fokus memperbaiki bangsa tanpa mendegradasi lembaga-lembaga negara.

Menurutnya kondisi ini sungguh tidak boleh dibiarkan, sebab hanya karena kesalahan segelintir oknum lembaga negara, hal itu sudah digeneralisir. Ia menyebutkan DPR yang sudah digambarkan sebagai sarang koruptor. Juga KPK yang sudah direndahkan karena segelintir pelanggaran kode etik.

"Begitupula ketika ada kader parpol tertentu diduga terlibat korupsi, maka digeneralisir bahwa parpol yang ada sudah tidak dapat diharapkan dan dihembuskan agar rakyat untuk anti pada parpol. Padahal kelompok yang anti parpol ini punya hidden agenda membesarkan partai baru dan bahkan membawa kepentingan asing,"ujar Ketua FPKB DPR, Marwan Jafar, kepada detikcom, Kamis (25/8/2011).

Jika semua hal di atas terus berlangsung, menurutnya, maka reformasi dan konsolidasi demokrasi yang telah dibangun susah payah dan pengorbanan darah dari para pejuang reformasi serta para founding fathers negara ini akan kandas. Dihancurkan sendiri oleh orang-orang atau kelompok yang hingga sekarang sedikit-sedikit teriak negara gagal.

"Sebentar-sebentar menyatakan Indonesia bangkrut, sebentar-sebentar bubarkan lembaga negara, bubarkan KPK, anti parpol dan lainnya. Fenomena ini harus dihentikan, untuk itu perlu ada gerakan "muhasabah politik" (memperbaiki diri dlm berpolitik) secara nasional agar para elit politik, elit cendekia berhenti melakukan pendelegitimasian terhadap lembaga-lembaga negara," serunya.

PKB juga mengajak semua pihak yang berpengaruh di negeri ini untuk mulai menahan diri dan mulai mengajarkan kepada rakyat bagaimana sesungguhnya berdemokrasi dan bernegara yang benar dan sejati. Sebab, tidak ada satupun negara di dunia ini yang berhasil membangun demokrasi dan kesejahteraan rakyatnya dengan cara menghujat, melemahkan dan mendegradasikan lembaga negara maupun pilar demokrasi itu sendiri.

"Kesantunan dan etika politik jangan dikotori dengan mengelabui rakyat apalagi mempengaruhi mereka menghujat ataupun anti pada lembaga-lembaga negara dan pilar-pilar demokrasi. Jangan hancurkan bangunan demokrasi dan NKRI ini dengan melemahkan lembaga-lembaga negara yang ada," tandasnya.

Tidak ada komentar: