BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 12 Juli 2014

Prabowo Siap Menerima Kekalahan, Asal...

VIVAnews - Calon presiden Prabowo Subianto, mengatakan siap menerima kekalahannya dalam Pemilihan Presiden 2014, bila hasil resmi Komisi Pemilihan Umum menyatakan demikian.
Namun, berdasarkan hasil penghitungan suara riil yang masuk, mantan Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa itu tetap yakin unggul dalam pemungutan suara.

Pernyataan itu, dikemukakan Prabowo dalam wawancara khusus dengan BBC, semalam. Mengenakan kemeja batik berwarna cokelat dan peci hitam, Prabowo tetap yakin dialah yang akan memperoleh mandat dan menjadi Presiden.

"Apabila KPU menyatakan kami kalah, maka itu bagian dari demokrasi. Namun, dengan catatan, apabila penghitungan suara dilakukan secara adil, tentu saya akan mengakui hasil yang dikeluarkan KPU. Namun, saya tetap yakin dari 60 persen suara riil yang sudah masuk, kami masih unggul," ungkap Prabowo.

Dia menyatakan, keunggulan itu tidak perlu diragukan lagi oleh publik. Menurut Prabowo, sejak awal dia maju sebagai capres, dia telah siap dengan segala konsekuensi, termasuk kekalahan.

"Saya sudah berkali-kali mengatakan sejak hari pertama, ketika mendaftar ke KPU, dapat nomor di KPU, dan melakukan kampanye damai di KPU, saya selalu berbicara apa pun keputusan rakyat akan saya hormati," ujarnya.

Menurutnya, pernyataan itu tidak pernah terungkap dari rivalnya Joko Widodo.

"Kalimat seperti itu tidak pernah terlontar dari Joko Widodo dan JK. Malah mereka bilang, kalau kami tidak menang, artinya itu dicurangi. Bayangkan," katanya.

Prabowo kembali menegaskan, hanya ingin menerima mandat yang sah dari rakyat Indonesia. Namun, jika ada rekayasa dalam pengumuman resmi oleh KPU pada tanggal 21 atau 22 Juli mendatang, dia tidak akan menerimanya begitu saja. (asp)

Tidak ada komentar: