BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 10 Desember 2015

Irman Gusman Berharap Kelancaran Pilkada Berlanjut Hingga Pemilu 2019

Yulida Medistiara - detikNews
Jakarta - Pelaksanaan pilkada serentak 2015 disebut Ketua DPD Irman Gusman memberikan angin segar. Pasalnya, partisipasi masyarakat yang tinggi menunjukkan nuansa demokrasi yang lebih baik.

"Kita bersyukur pilkada berlangsung dengan tertib aman dan jauh dari konflik. Ini adalah hajat besar yang pertama kali bersama 264 provinsi, kabupaten dan kota. Pun orang yang datang ke TPS menggembirakan. Ternyata kesannya senyap-senyap ternyata masyarakat kita itu antusias," kata Irman usai menghadiri penghargaan Tahir Foundation di Dian Ballroom, Hotel Raffles, Jl Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan, Rabu (9/12/2015).

"Jadi memberikan motivasi kita untuk ke depan demokrasi supaya lebih baik. Masih ada Pilkada 2017, 2018 nanti dan ada persiapan Pemilu 2019. Dan menghadapi persiapan sebelum pemilu, kita lebih optimis lah," kata Irman melanjutkan.

Irman menyebut partisipasi pemilik di sejumlah kota menunjukkan keseriusan warga dalam mengikuti pilkada. Dia berharap hal itu bisa terus berlanjut di tahun-tahun ke depan terutama pada Pemilu 2019.

"Ini kan pertama kali mudah-mudahan bisa ditingkatkan ke depan pada Pemilu 2019 tapi ini tidak ada konflik," ucapnya.

Kemudian soal skandal 'papa minta saham' yang santer disebut akan berpengaruh pada kelancaran pilkada, Irman menanggapinya dengan santai. Menurutnya, figur-figur yang dipercaya masyarakat akan lebih bisa menarik perhatian.

"Iya tapi dalam pilkada itu kan lebih dinilai figur orangnya. Juga ada beberapa daerah yang ajukannya bukan dari partai, ada yang independen, ya figur yang lebih menonjol. Yang dipilih kan bukan dewannya ini menilai eksekutif," pungkasnya. 

Tidak ada komentar: