BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 08 Desember 2015

Tembak di Tempat Bagi Perusuh Pilkada

Baban Gandapurnama - detikNews
Bandung - Polda Jabar mengerahkan kekuatan pasukannya guna memperketat pengamanan Pilkada serentak pada Rabu 9 Desember 2015. Tindakan tegas berupa tembak di tempat diberlakukan polisi kepada perusuh yang mengganggu pesta demokrasi lima tahunan ini.

"Kalau memang ada terjadi konflik sosial dan kerusuhan massal, kita tembak di tempat," ucap Kapolda Jabar Irjen Pol Moechgiyarto di Mapolres Bandung, Kabupaten Bandung, Selasa (8/12/2015).

Jenderal polisi bintang dua tersebut mengajak semua pihak turut menjaga kondusifitas wilayahnya masing-masing sepanjang pelaksanaan Pilkada serentak di Jabar. Ada delapan daerah di Jabar yang melaksanakan Pilkada 2015, sementara tujuh daerah yang masuk wilayah hukum Polda Jabar yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Karawang, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Tasikmalaya. Sementara Kota Depok di bawah Polda Metro Jaya.

Moechgiyarto mengisyaratkan tembak di tempat bagi para pengacau bukan sekadar omongan belaka. "Saya tidak main-main," ujarnya bernada tegas.

Dia memerintahkan kepada jajarannya agar sigap menangkal upaya-upaya aksi pengacau yang berujung beringas serta mengganggu ketertiban umum. Selain itu, Moechgiyarto meminta anak buahnya mengantisipasi potensi-potensi kerawanan gangguan kamtibmas yang muncul pascapemungutan suara hingga proses penetapan pemenang Pilkada.

"Kalau mereka anarkis, kita lakukan tindakan sesuai SOP. Jadi ada tahapan-tahapannya," kata Moechgiyarto

Tidak ada komentar: