BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 23 Desember 2015

Keterbukaan Informasi Dinilai Penting untuk Demokrasi

PADANG – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman mengatakan demokrasi tidak akan pernah berkembang kalau budaya yang dianut oleh pendukung demokrasi tersebut tidak akuntabel dan terbuka.
Hal tersebut dikatakan Irman Gusman dalam acara Penganugerahan Penghargaan Pemeringkatan Badan Publik se-Sumatera Barat 2015, diselenggarakan oleh Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat, di  Hotel Bumi Minang, Kota Padang, Selasa (22/12).
“Demokrasi membawa konsekuensi keharusan bagi setiap badan atau lembaga publik harus akuntabel dan terbuka. Tanpa akuntabel dan terbukan, demokrasi jadi sia-sia,” ujar Irman Gusman.
Karena begitu pentingnya akuntabel dan keterbukaan untuk modernisasi politik lanjut Irman Gusman, DPD sangat mendukung kegiatan Pemeringkatan Badan Publik se-Sumatera Barat.
Kalau pemeringkatan untuk tahun 2015 ini baru dilakukan terhadap lima institusi publik di Sumbar, untuk tahun-tahun berikutnya saran Irman, pemeringkatan agar dilakukan lebih luas lagi.
“Tahun ini pemeringkatan baru dilakukan terhadap kabupaten/kota, partai politik, SKPD di provinsi, perguruan tinggi dan BUMD, tahun berikut agar lebih instansi yang diukur pemeringkatannya untuk lebih akuntabel dan keterbukaan dalam menyampaikan informasi ke publik," saran Irman Gusman.
Dia mengharapkan, kegiatan yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Sumbar ini hendaknya bisa berkontribusi terhadap keterbukaan informasi secara nasional.
“Informasi publik yang ditutup-tutupi oleh badan publik sebetulnya sangat berbahaya karena mendorong masyarakat untuk tidak berpartisipasi di dalam berbagai kegiatan publik. Menurut saya, itu lebih membahayakan masa depan bangsa dan demokrasi," pungkas senator asal Sumbar ini.(fas/jpnn)

Tidak ada komentar: