BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 10 Desember 2015

Menang Sementara di Pilkada Depok, Idris Bakal Gandeng Ahok Atasi Macet Jakarta

Danu Damarjati - detikNew
Jakarta - Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Shomad unggul dalam hitung cepat (quick count) Pilkada 2015 untuk wilayah Depok. Bila benar-benar menang, Idris siap bekerjasama dengan Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok).

"Ini sebuah keniscayaan menurut saya. Bekerja sama antar daerah, daerah tetangga khususnya," kata Idris di Warung Betawi Ngoempoel, Tanah Tinggi, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/12/2015).

Permasalahan perbatasan daerah, menurutnya, selalu menjadi isu populer yang perlu diselesaikan problemnya. Problem yang konkret adalah soal kemacetan di Jakarta.

"Itu sesuatu yang memang harus kita lakukan, misalnya mengatasi kemacetan di Jakarta," kata Idris.

Dia menyadari, arus penduduk dari Depok ke Jakarta memang membuat macet Jakarta. Untuk mengatasinya, dia akan menambah tempat penitipan mobil dan sepeda motor di Depok.

"Ini harus kita perbanyak, sehingga nanti warga Depok yang ke Jakarta tidak perlu lagi memakai kendaraan pribadi, melainkan memakai kendaraan umum," kata dia.

Lagipula, sudah ada juga program Jabodetabekjur (Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi Cianjur) yang dicanangkan pemerintah pusat.

Untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Jakarta, penduduk Depok nantinya diarahkan menitipkan kendataan pribadi di sentra penitipan kendaraan. Tempat semacam itu bakal ditambah.

"Kita sudah punya dua titik. Di Detos (Depok Town Square) satu, dan satu lagi kita sedang menyiapkan di daerah Cipayung-Citayam, sedang disiapkan dengan pihak-pihak swasta tentunya," ujarnya.

Idris yang sekarang masih Wakil Wali Kota Depok ini akan menambah sekitar lima sampai enam titik sentra penitipan mobil dan sepeda motor lagi. "Untuk mengurangi kepadatan warga Depok yang (melaju) bekerja ke Jakarta, agar pakai kendaraan publik," kata Idris.

Tidak ada komentar: