BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 31 Desember 2015

JK Ungkap Makna dari Macetnya Tol Saat Liburan Natal: Ekonomi Menggeliat

Maikel Jefriando - detikNews
Jakarta - Kemacetan yang terjadi saat jelang liburan natal beberapa waktu lalu ternyata di luar prediksi pemerintah. Ini pun yang kemudian menjadi penyebab mundurnya Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkap makan dari kemacetan tersebut. Menurutnya, hal tersebut adalah indikasi dari mulai menggeliatnya ekonomi di dalam negeri.

"Ada banyak indikasi-indikasi yang positif untuk melihat perekonomian tahun depan. Salah satunya secara mudah orang tidak menyangka bahwa jalan tol itu macet. Maknanya apa? Ternyata pertumbuhan kita membaik," ujar JK saat penutupan perdagangan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (30/12/2015)

JK menilai, negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi yang rendah tentu tidak akan mengalami kemacetan seperti itu. Sebab rendahnya ekonomi, berarti daya beli masyarakat tidak cukup tinggi.

"Kemacetan hanya terjadi di negara yang pertumbuhannya baik. Kalau negara miskin pasti tidak macet. Oleh karena itu setidaknya banyak orang berlibur, artinya banyak orang punya tabungan," jelasnya.

Hal tersebut tentunya akan menjadi peluang bagi kalangan dunia usaha untuk meningkatkan produksi dan ekspansi.

"Artinya ada harapan bahwa konsumsi jadi suatu kesempatan yang tinggi dan itu juga selalu saya katakan teori supply mempengaruhi demand. Tidak ada menyangka hingga Dirjen Perhubungan Darat mengundurkan diri, karena diapun tidak menyangka akan macet ," tegas JK.

Menurut JK tidak menutup kemungkinan, persoalan yang sama akan terulang saat liburan tahun baru 2016.

"Ini belum lagi besok, pasti terjadi lagi kan. Jadi diantara berita buruknya, ada berita baik di balik itu," ungkapnya. 

Tidak ada komentar: