BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 07 April 2016

Polwan Ini Pakai Seragam SMA untuk Bongkar Sindikat Jual Beli Kunci Jawaban UN

Banjarmasin post
Setelah dipastikan ada transaski itu, pada hari Rabu (6/4) sekitar pukul 06.00 seorang anggota Polwan yang menyamar sebagai seorang siswa SMA, dengan menggunakan seragam sekolah lengkap bertransaksi dengan penjual tersebut di Jalan Nakula.
Anggota polwan berseragam sekolah SMA itu, usai menyerahkan sejumlah uang dan diberikan kunci jawaban langsung anggota Tim Satreskrim menangkapnya.
Sedangkan kunci jawaban yang diperjual belikan oleh ketiga orang itu meskipun tidak benar secara keseluruhan, namun jika diterapkan pada soal ujian sesuai paketnya tembus dengan nilai minimal 90 dari nilai tertinggi 100.
Tak tanggung-tanggung, disebut-sebut satu kunci jawaban soal UN itu dipatok pelaku dengan harga Rp 100 ribu per lembar kertas kecilnya. ‎

Bahkan, tiga orang salah satunya mahasiswa Universitas di Kota Tegal menjadi penjual kunci jawaban soal UN. ‎

Sedangkan sindikat, operator berada di luar kota mengirimkan email kepada tiga orang. Kemudian ketiga pelaku memperbanyak dan menjual.
Uang hasil penjualan Rp 8 juta, satu unit laptop, empat unit handphone dan kertas kunci jawaban yang diperbanyak menjadi kecil. Pengakuan kunci jawaban berasal dari Semarang.

Setelah dipastikan ada transaski itu, pada hari Rabu (6/4) sekitar pukul 06.00 seorang anggota Polwan yang menyamar sebagai seorang siswa SMA, dengan menggunakan seragam sekolah lengkap bertransaksi dengan penjual tersebut di Jalan Nakula.
Anggota polwan berseragam sekolah SMA itu, usai menyerahkan sejumlah uang dan diberikan kunci jawaban langsung anggota Tim Satreskrim menangkapnya.
Sedangkan kunci jawaban yang diperjual belikan oleh ketiga orang itu meskipun tidak benar secara keseluruhan, namun jika diterapkan pada soal ujian sesuai paketnya tembus dengan nilai minimal 90 dari nilai tertinggi 100.
Tak tanggung-tanggung, disebut-sebut satu kunci jawaban soal UN itu dipatok pelaku dengan harga Rp 100 ribu per lembar kertas kecilnya. ‎

Bahkan, tiga orang salah satunya mahasiswa Universitas di Kota Tegal menjadi penjual kunci jawaban soal UN. ‎

Sedangkan sindikat, operator berada di luar kota mengirimkan email kepada tiga orang. Kemudian ketiga pelaku memperbanyak dan menjual.
Uang hasil penjualan Rp 8 juta, satu unit laptop, empat unit handphone dan kertas kunci jawaban yang diperbanyak menjadi kecil. Pengakuan kunci jawaban berasal dari Semarang.
 
 

Tidak ada komentar: