BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 29 April 2016

Ini Empat Tuntutan Buruh di May Day, 1 Mei 2016


Oleh : Finalia Kodrati, Foe Peace Simbolon
VIVA.co.id – Sebanyak satu juta buruh diprediksi akan merayakan hari buruh atau May Day, yang jatuh pada Minggu, 1 Mei 2016 mendatang.
Sedangkan untuk di wilayah Jakarta sendiri, sampai dengan hari Rabu, 27 April 2016 lalu, dikabarkan sebanyak 150 ribu buruh akan berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia, untuk merayakan hari buruh bersama di sana.
"Satu juta kita prediksi di seluruh Indonesia. Untuk wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) akan datang ke wilayah Jakarta, itu terkonfirmasi sampai dengan kemarin 150 ribu buruh akan kumpul di Bundaran HI," ujar Presiden Konfederasi Serikat Kerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 28 April 2016.
Dari Bundaran HI, lanjutnya, buruh nantinya akan melakukan long march ke Istana Negara. Kemudian, sekitar pukul 13.00 WIB, mereka akan bergerak ke Stadion Gelora Bung Karno.
"Pada hari buruh 1 Mei 2016 mendatang, ada empat tuntutan yang kami diminta," kata dia.
Empat tuntutan tersebut sebagai berikut:
1. Cabut PP No.78 Tahun 2015-tolak upah murah-naikkan upah minimum 2017-650 ribu.
2.Stop Kriminalisasi buruh dan aktivis sosial-stop PHK.
3.Tolak reklamasi, penggusuran dan RUU Tax Amnesty, karena tidak adil secara bersamaan upah buruh dikendalikan dengan rezim upah murah PP No.78 Tahun 2015, tapi secara bersamaan orang yang mengemplang pajak diampuni.
4.Deklarasi ormas buruh sebagai kekuatan blok politik, yang meliputi kaum buruh, guru honor, mahasiswa, aktivis, petani, dan lain-lain.
"Secara politik sekarang kita berjuang sendiri-sendiri, ini harus dilindungi semua, disatukan kekuatannya, itulah pilihan kita sebagai ormas, sebagai blok politik," ujarnya.

Tidak ada komentar: