BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 25 April 2016

Selamat dari Abu Sayyaf, Korban Sandera Ini Tak Trauma


VIVA.co.id - Salah satu korban selamat yang berhasil melarikan diri dari kelompok bersenjata Abu Sayyaf di perairan Filipina, Royke Frans Montolalu, Minggu malam, tiba di Bandara Samratulangi Manado.
Royke disambut keluarga dengan penuh haru dan bahagia, saat keluar dari ruang kedatangan Bandara.
Sang istri, Rinny Suroso, langsung memeluk Royke, saat keluar dari pintu kedatangan sambil menangis, bahkan anak perempuannya langsung dipeluk Royke, karena tak bisa menyangka dia kembali bertemu dengan keluarganya.
Royke tiba di bandara Samratulangi, Manado, pada pukul 22.50, menggunakan pesawat Lion Air JT 730 dari Balikpapan, Kalimantan Timur. Royke berharap, empat temannya yang masih disandera bisa selamat serta, satu teman lainnya yang mengalami luka tembak segera pulih dan kembali ke keluarganya.
Selain itu, Royke belum bisa menceritakan cara mereka meloloskan diri. Sebab, dia masih perlu untuk menenangkan diri bersama keluarga. Namun, dia mengaku tidak trauma dan masih ingin melaut lagi.
Pria asal kota Tomohon, Sulawesi Utara ini, merupakan salah satu dari enam ABK TB Henry yang berhasil selamat dari penyanderaan kelompok pimpinan Abu Sayyaf di perairan Filipina, dalam perjalanan dari Filipina-kembali menuju Tarakan, sekitar 15 mil dari Tawau, Malaysia pada 12 April lalu.
Laporan: Marwan Dias Aswan

Tidak ada komentar: