RMOL. Belasan jaksa di Kota Palu, Minggu, melakukan aksi turun ke jalan guna memperingati Hari Antikorupsi Internasional.
Petugas
dari Kantor Kejaksaan Sulawesi Tengah itu membagi-bagikan gambar tempel
(stiker) bertuliskan antikorupsi kepada pengguna jalan yang melintas.
Selain itu, para jaksa juga membagikan buku tentang pemberantasan korupsi kepada warga.
Pembagian stiker dan buku tersebut berlangsung di sejumlah jalan protokol di Kota Palu.
Bahkan
ada jaksa yang turut memasang stiker antikorupsi ke badan mobil
angkutan kota yang kebetuln berhenti di perempatan lampu merah.
Humas
Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Ekky Muhammad Hasyim mengatakan aksi
tersebut adalah guna memberi pendidikan kepada masyarakat tentang
kejahatan korupsi dan bagaimana mencegahnya.
Menurutnya, aksi
pencegahan korupsi bisa dilakukan kapan saja, dan momen Hari Antikorupsi
adalah saat tepat untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat.
Dalam
waktu beberapa bulan terakhir Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah gencar
melakukan kegiatan pembelajaran tentang pencegahan korupsi, salah
satunya dengan kantin kejujuran di sekolah-sekolah.
Di kantin tersebut, pelajar mengambil barang dan meninggalkan uang di tempat yang telah disediakan tanpa adanya penjaga kantin.
Kantin tersebut bertujuan melatih kejujuran siswa agar tidak merugikan pemilik kantin.
Meski
di sejumlah sekolah kantin kejujuran kurang berjalan maksimal namun
Kejaksaan Tinggi akan terus melakukan kegiatan pencegahan korupsi kepada
masyarakat.
Sementara itu aksi jaksa turun ke jalan itu juga dilakukan oleh aparat kejaksaan di sejumlah kota besar di Indonesia. [ant/arp]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar