NILAH.COM, Jakarta - Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP), Mardiasmo menyebutkan ada dana siluman saat
pengadaan barang dan jasa pada empat dinas di dua provinsi senilai Rp100
miliar.
"Itu sebenarnya ada 4 dinas,duanya di Daerah
Istimewa Yogyakarta ( DIY) dan Jakarta, keempat dinas itu adalah
kesehatan, pendidikan, PU dan perhubungan. Pada 2012 yang kita sampling,
pendidikan dan PU. Nanti kita coba kesehatan dan perhubungan," ujarnya
di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rabu (29/5/2013).
Mardiasmo
menuturkan temuan itu telah dibicarakan kepada Gubernur DKI Joko Widodo.
Nilai temuanya mencapai Rp100 miliar, maka BPKP akan melakukan audit
terhadap dinas terkait yang lagi didalami.
"Kita sudah ngomong ke
Jokowi, kalau angka di atas Rp100 miliar, minta tolong BPKP melakukan
pre dipy audit, dari mulai Face Studi, ABS, itu yang sudah kita yakinkan
ke gubernur," katanya.
BPKP tidak sendiri dalam mengaudit,
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun digandeng ke beberapa daerah
untuk mencegah bentuk korupsi terutama pengadaan barang dan jasa.
Penelusuran
temuan empat Dinas, lanjut Mardiasmo, progresnya terus berjalan. Sebab
ini dalam rangka mencegah terjadinya korupsi di daerah. "Ini yang Rp100
miliar bukan korupsi, tapi potensial lost, tapi kalau uangnya banyak, ya
potensi lost juga banyak," ucapnya. [hi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar