INILAH.COM, Jakarta - Polda Metro Jaya membantah
mahasiswa Universitas Trisakti, Muhammad Ardinal yang memukul Sukron,
kontributor RCTI adalah anak seorang jenderal petinggi Kepolisian.
"Tidak ada informasi itu ya," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/5/2013).
Rikwanto mengatakan, yang jelas Sukron merupakan seorang jurnalis dan Muhammad Ardinal adalah mahasiswa.
Rikwanto mengaku telah memonitor kasus tersebut, dan kini pihaknya sementara menyerahkan kepada kedua belah pihak (mahasiswa dan jurnalis) untuk menyelesaikan secara kekeluargaan terlebih dahulu.
"Silakan dan sudah dilaksanakan dari malam mungkin belum ada titik temu, rencana jam 12.00 WIB mereka akan mengadakan lagi mediasi untuk menyelesaikan masalah mereka," terangnya.
Sebelumnya, mahasiswa Universitas Trisakti berunjuk rasa di depan Istana Negara Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2013). Namun tiba-tiba saja, ada mahasiswa yang menghampiri seorang wartawan dari Sindo TV yakni Sukron lalu mendorong hingga dipukuli sampai memar. [mvi]
"Tidak ada informasi itu ya," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/5/2013).
Rikwanto mengatakan, yang jelas Sukron merupakan seorang jurnalis dan Muhammad Ardinal adalah mahasiswa.
Rikwanto mengaku telah memonitor kasus tersebut, dan kini pihaknya sementara menyerahkan kepada kedua belah pihak (mahasiswa dan jurnalis) untuk menyelesaikan secara kekeluargaan terlebih dahulu.
"Silakan dan sudah dilaksanakan dari malam mungkin belum ada titik temu, rencana jam 12.00 WIB mereka akan mengadakan lagi mediasi untuk menyelesaikan masalah mereka," terangnya.
Sebelumnya, mahasiswa Universitas Trisakti berunjuk rasa di depan Istana Negara Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2013). Namun tiba-tiba saja, ada mahasiswa yang menghampiri seorang wartawan dari Sindo TV yakni Sukron lalu mendorong hingga dipukuli sampai memar. [mvi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar