Jakarta (ANTARA
News) - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), meyakinkan bahwa
jangan sampai ada yang menggangu jalannya Kartu Jakarta Sehat (KJS)
karena menurutnya, kartu tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat DKI
Jakarta.
"KJS ini sangat dibutuhkan masyarakat, jadi jangan ada
yang ganggu-ganggu," kata Jokowi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat.
Ia bahkan menunjukkan antusias para warga yang memang
membutuhkan KJS. Jokowi memastikan bahwa tidak boleh ada yang membuat
KJS memiliki persepsi sebagai produk yang gagal.
"Sekali lagi saya tegaskan, KJS itu jangan diganggu baik secara politis maupun non politis," katanya.
Mantan Walikota Surakarta itu menambahkan, bahwa memang sistem
KJS tersebut perlu diperbaiki seperti penambahan ruangan serta fasilitas
perawatan lainnya.
"Seperti kalau memang mengenai tarif, kalau perlu rekalkulasi ya harus rekalkulasi," katanya.
Ia melanjutkan bahwa masalah yang membuat dua rumah sakit swasta keluar, yakni Indonesia Case Based Groups (Ina BCG's) seharusnya tidak menjadi masalah.
"Ini kan menggabungkan sistem Kementerian Kesehatan dengan sistem kami, untuk dijadikan percontohan," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar