BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 02 Januari 2014

Mandiri Genjot Kredit Pembangunan Jalan Tol

Jpnn
JAKARTA - Bank pelat merah terus menggenjot penyaluran pembiayaan terhadap infrastruktur. PT Bank Mandiri Tbk, misalnya, yang telah menyalurkan kredit Rp 10,9 triliun untuk pembangunan jalan tol sepanjang 2013.
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi memerinci, sebesar Rp 7,4 triliun dialokasikan untuk pembangunan tujuh ruas tol wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Sebanyak Rp 1,8 triliun digunakan untuk membangun satu ruas tol di Jawa Tengah. Juga, sebanyak Rp 1,2 triliun untuk pembangunan dua ruas tol di Jawa Timur dan Rp 445 miliar untuk pembangunan jalan tol melewati laut di Bali.

''Infrastruktur adalah komponen utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan. Karena itu, kami bakal meningkatkan peran pengembangan infrastruktur melalui penyaluran kredit pembangunan jalan tol,'' tuturnya kemarin (27/12).

Menurut dia, salah satu pembiayaan yang diberikan Bank Mandiri adalah kredit sindikasi bersama Bank DKI senilai Rp 1,55 triliun untuk pembangunan proyek jalan tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2). Proyek tersebut di­kerjakan PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ). Dalam sindikasi itu, porsi kredit yang disalurkan Bank Mandiri mencapai Rp 1,4 triliun dan Bank DKI sebesar Rp 150 miliar. Kredit investasi berjangka waktu 15 tahun tersebut digunakan untuk pembangunan ruas tol Kebon Jeruk-Ulujami sepanjang 7,87 km.

Riswinandi menerangkan, pembangunan jalan tol juga dapat meningkatkan transaksi bisnis ritel dari perseroan. Sebab, untuk mempercepat transaksi pembayaran tol pada ruas tol JORR W2 yang dikelola PT Marga Lingkar Jakarta tersebut, pengguna jalan dapat menggunakan kartu e-money. Hingga November 2013, terdapat 3,4 juta kartu e-money Bank Mandiri yang beredar. Tercatat 93 juta transaksi pembayaran tol senilai Rp 540 miliar. (gal/c18/sof)

Tidak ada komentar: